Manifestasi Prinsip Kesantunan dan Prinsip Kerja Sama dalam Implikatur Percakapan di Sekolah

Main Article Content

Bashori ,
Eko Kuntarto

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa lisan dalam pergaulan di lingkung-an sekolah antara siswa, guru. Fokus penelitian adalah pada ragam  bahasa  lisan  yang  mempunyai maksud  tergantung  konteks  (contex depending). Adapun aspek-aspek kebahasaan yang diteliti adalah manifestasi prinsip kesantunan dan prinsip kerja sama dalam implikatur percakapan pada interaksi di sekolah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik Simak-Libat Cakap (SLC), divariasi dengan teknik catatan lapangan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kesantunan dapat dimanifestasikan dalam jenis tindak tutur representatif, ekspresif, komisif, dan  direktif, (2) Prinsip Kesantunan dan Prinsip Kerja sama dapat dimanifestasikan dalam implikatur percakapan; (3) Pada situasi percakapan dengan topik resmi, kesantunan dimanifestasikan dengan pematuhan pada prinsip kerja sama dan penggunaan implikatur; (4) Pada situasi percakapan dengan topik tidak resmi, prinsip kerjasama (PK) lebih diutamakan daripada prinsip kesantunan (PS); (5) Pada percakapan antara siswa-guru, jarak sosial dan status sosial tidak lagi menjadi pertimbangan utama untuk menyampaikan tuturan yang santun.


This study examines the use of spoken language in the school environment among students, teachers. The focus of the research is on the variety of oral language that has context-dependent intentions (contex depending). The linguistic aspects studied are the manifestation of the principle of politeness and the principle of cooperation in the implicatur of conversation on the interaction in school. The technique used in data collection is the technique of Simak-Libat Cakap (SLC), varied by field note technique. The results of this study are: (1) Modesty can be manifested in representative, expressive, commissive, and directive speech acts, (2) Principle of Principle and Principle Cooperation can be manifested in conversational implicatures; (3) In conversational situations with official topics, politeness is manifested by adherence to the principle of cooperation and the use of implicatures; (4) In situations of conversations with unofficial topics, the principle of cooperation (PK) takes precedence over the principle of politeness (PS); (5) In the conversation between student-teacher, social distance and social status is no longer a major consideration for delivering a polite speech.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
, B., & Kuntarto, E. (2018). Manifestasi Prinsip Kesantunan dan Prinsip Kerja Sama dalam Implikatur Percakapan di Sekolah. DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 20-37. https://doi.org/10.22437/dikbastra.v1i1.5835
Section
Articles