Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Film Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan
Main Article Content
Abstract
Imperfect menjadi film menarik karena mengisahkan tentang perempuan yang dituntut cantik dan sempurna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui wacana Sara Mills dalam kecantikan perempuan yang terwakilkan melalui film Imperfect, termasuk substansinya yang berkaitan dengan karier, cinta, sertra kecantikan yang diukur melalui fisik pada perempuan. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini maka metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian deskripsi kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, menerangkan, dan menjawab secara rinci permasalahan yang akan diteliti. (Sugiono 2016). Perempuan dalam film seringkali digambarkan sebagai perempuan yang terpinggirkan, lemah, tertindas secara fisik dan mental, dan jenis studi film tentang perempuan atau yang biasa disebut feminisme ini telah menarik perhatian publik. Film bertema feminisme karena memiliki nilai jual yang mampu merayu penontonnya untuk mengkonsumsi film tersebut. Karena alasan ini, bebera
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Kecantikan Dalam Film “200 Pounds Beauty”: Kajian Feminisme Sara Mills. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1990-1995.
Pratiwi, R. Z. B., & Azis, A. A. (2022). Hiperialitas Konsep Cantik dan Perempuan dalam Film: Analisis Semiotik pada Film Imperfect. Academic Journal of Da'wa and Communication, 3(2).
Sumakud, V. P. J., & Septyana, V. (2020). ANALISIS PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MENOLAK BUDAYA PATRIARKI (Analisis Wacana Kritis–Sara Mills Pada Film “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak”). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 14(1).
Sariasih, W., Rasyid, Y., & Anwar, M. (2023). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Cerpen Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 539-548.
Ramadhani, A. F., & Adiprabowo, V. D. (2023). Inferioritas Perempuan dalam Film Perempuan Tanah Jahanam:(Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Jurnal PIKMA: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 5(2), 320-336.
Uljannah, U. N. (2017). Gerakan perlawanan perempuan dalam novel: Analisis wacana kritis Sara Mills Dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2017).
Damayanti, O., Rambe, W. P., & Srigati, B. (2023). REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN DAN ISU BEAUTY PRIVILEGE DALAM SERIAL DRAMA KOREA TRUE BEAUTY. MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 28-42.
Amri, M. A. (2022). Analisis Wacana Sara Mills Pada Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 7(2).
Nurussaadah, E., & Yudhawirawan, R. A. (2023). Analisis Wacana Sara Mills dalam Film Serendipity. Jurnal PIKMA: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 5(2), 337-346.
Hafizh, M. A., & Pratiwi, R. Z. B. (2023). REPRESENTASI PEREMPUAN PADA FILM HOROR INDONESIA (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Dalam Film Inang Karya Fajar Nugros) (Doctoral dissertation, UIN Raden Mas Said Surakarta).
Pujiastuti, K. (2024). ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS DALAM FILM BEFORE, NOW & THEN (NANA). Jurnal Lestari Sosial Budaya, 2(2), 52-61.
Sari, P. A. N., & Susilowati, E. (2023). Resistansi Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Film Darlings (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) (Doctoral dissertation, UIN Surakarta).
Adriani, A. Y., Muttalib, A., & Irmayani, N. (2020). Analisis Film Perempuan Berkalung Sorban Karya Hanung Bramantyo melalui Model Sara Mills. Pepatudzu, 16(1), 61-71.
Septiani, R. D. (2016). Representasi perempuan dalam film: analisis wacana kritis Sara Mills dalam The Herd (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2016).