DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra <h6><!-- Default Statcounter code for Dikbastra https://online-journal.unja.ac.id/index.php/dikbastra/index --></h6> <p><strong>About Journal</strong></p> <p>DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra is published by Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi. DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra is registered with E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1522893254" target="_blank" rel="noopener">2621-1424</a>.</p> <p>DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra is published 2 (two) times a year in <strong>March</strong> and <strong>November</strong>, contains articles/articles of thought and research written by experts, scientists, practitioners, and reviewers/reviewers on research results, conceptual ideas, studies and application of theory, literature reviews, and book reviews in the fields of language and literature teaching, language, and literature.</p> en-US rustam@unja.ac.id (Rustam) nurfadilah@unja.ac.id (Nurfadilah) Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Konstruksi model kooperatif tipe student teams achievement division pada pembelajaran apresiasi cerpen siswa kelas X SMA https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/36528 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengkonstruksi model kooperatif tipe <em>student team achievement division</em> (STAD) sesuai identidifikasi masalah dan kondisi pembelajaran. Penelitian mengggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripstif. Peneliti sebagai instrumen penelitian, data diperoleh dari proses pembelajaran dan dokumen pembelajaran, sedangkan sumber data yang peneliti gunakan yaitu sumber data sekunder dari berbagai jurnal, buku, dan media elektronik lainnya, uji validas yang digunakan yaitu triangulasi teori. Hasil penelitian mendeskripsikan kondisi dan permasalahan pembelajaran bawa apresiasi cerpen dilaksanakan hanya menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen sehingga tidak sesuai dengan capaian pembelajaran. Dengan adanya konstruksi model kooperatif tipe STAD peserta didik melaksanakan kegiatan secara berkelompok dan diberikan lembar tugas atau kerja berupa tahapan apresiasi yang meliputi aspek emotif kegiatan mengenal permasalahan, kognitif kegiatan memahami unsur, dan evaluative kegiatan menilai dan menghargai cerpen.</p> <p>This study aims to construct of the cooperative learning model, student team achievement division (STAD) type, in the context of short story appreciation teaching, highlighting the identified problems and current learning conditions. The research employs a qualitative method with a descriptive approach. The researcher acts as the research instrument, with data collected through observations of the learning process and analysis of instructional documents. The primary data sources are secondary data obtained from various journals, books, and electronic media. Data validity is tested using theory triangulation. The study's findings reveal that the current condition and issues in short story appreciation teaching focus solely on analyzing intrinsic and extrinsic elements of the stories, which does not fully meet the intended learning outcomes. By construct the STAD cooperative model, students engage in group activities and are provided with worksheets that include stages of appreciation, covering emotive aspects (identifying issues), cognitive aspects (understanding story elements), and evaluative aspects (assessing and valuing short stories).</p> Sonya Trikandi, Teguh Supriyanto, Haryadi Haryadi Copyright (c) 2024 Sonya Trikandi, Teguh Supriyanto, Haryadi Haryadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/36528 Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0700 Penggunaan model Think Pair Share dalam pembelajaran fabel di SMP https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/31609 <p>Penelitian bertujuan ini untuk memaparkan pengimplementasian model <em>think pair share </em>dalam pembelajaran fabel. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil tes menulis teks fabel siswa dianalisis berdasarkan unsur intrinsik fabel. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menganalisis unsur fabel peserta didik kelas VII B SMP Muhammadiyan 1 Kota Jambi cukup sebelum penggunaan dan baik sekali setelah penggunaan model <em>think pair share</em>, didapatkan nilai rata-rata siswal kelas VIIl B SMP Muhammadiyahl 1 Kotal Jambi dalaml menganalisis unsurl intrinsik denganl penerapan modell <em>think pair</em>l<em> share</em>l adalah 86 (Baik sekali) dan tidak menerapkan adalah 70 (Cukup).</p> <p> </p> <p>This research aims to explain the implementation of the think pair share model in fable learning. This research is a descriptive qualitative research. The research data were taken by means of observation, interviews, documentation, and tests. The test results of writing student fable texts were analyzed based on the intrinsic elements of fables. The results showed that the ability to analyze the elements of fables of students in class VII B SMP Muhammadiyan 1 Jambi City was sufficient before use and very good after the use of the think pair share model, obtained the average value of students in class VIIl B SMP Muhammadiyahl 1 Kotal Jambi in analyzing intrinsic elements with the application of the think pairl sharel model is 86 (Very good) and not applying is 70 (Fair).</p> Lusia Oktri Wini, Kamaruddin Kamaruddin, Ana Ukhti Copyright (c) 2024 DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/31609 Thu, 22 Aug 2024 00:00:00 +0700 Penggunaan artificial intelligence dalam pembelajaran bahasa Indonesia https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/33262 <p>Studi ini berfokus pada eksplorasi dampak dari implementasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam konteks pendidikan Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini berusaha untuk menggambarkan pengaruh AI dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Sumber utama informasi yang digunakan dalam studi ini mencakup literatur, jurnal ilmiah, dan berita online yang relevan dengan topik penelitian. Proses pengumpulan data melibatkan pembacaan, penelaahan, dan pencatatan dari berbagai sumber literatur, jurnal ilmiah, dan berita online yang relevan dengan topik penelitian. Informasi ini kemudian disaring dan disusun dalam kerangka teoritis untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi AI dalam pendidikan Bahasa Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat juga beberapa aspek negatif yang terkait dengan penggunaan AI dalam proses pembelajaran. Namun, dalam jangka panjang, AI dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam mendukung pendidikan Bahasa Indonesia, asalkan digunakan dengan bijak dan diintegrasikan dengan baik ke dalam sistem pembelajaran.</p> <p> </p> <p>This study focuses on exploring the impact of Artificial Intelligence (AI) implementation in the context of Indonesian language education. Using a qualitative descriptive approach, this study seeks to describe the influence of AI in the Indonesian language learning process. The main sources of information used in this study include literature, scientific journals, and online news relevant to the research topic. The data collection process involved reading, reviewing, and recording from various literature sources, scientific journals, and online news relevant to the research topic. This information was then distilled and organized in a theoretical framework to draw conclusions. The results show that the implementation of AI in Indonesian language education has the potential to improve the efficiency and effectiveness of the learning process. Nevertheless, there are also some negative aspects associated with the use of AI in the learning process. However, in the long run, AI can be an invaluable tool in supporting Indonesian language education, provided it is used wisely and integrated well into the learning system.</p> Dini Apriliani Copyright (c) 2024 Dini Apriliani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/33262 Mon, 26 Aug 2024 00:00:00 +0700 Tindak tutur ekspresif pada kolom komentar YouTube film dokumenter Dirty Vote https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/33551 <p>Penelitian ini tentang tindak tutur ekspresif dengan tinjauan pragmatik yang berfokus pada kolom komentar Film Dokumenter Dirty Vote. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan maksud tindak tutur ekpresif yang muncul dalam kolom komentar pada Film Dokumenter Dirty Vote. Penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskripsi kualitatif. Teknik penggumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu simak, dan teknik catat, data yang dikumpulkan berupa kata, ungkapan dan kalimat komentar pada akun YouTube Dirty Vote. Data yang diperoleh yaitu dengan mengamati tindak tutur ekspresif pada kolom komentar YouTube Dirty Vote. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan komentar-komentar yang mengambarkan tindak tutur ekspresif. Hasil penelitian bentuk atau wujud tindak tutur ekspresif komentar pada akun YouTube Dirty Vote pada penelitian ini menghasilkan 32 data tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif. Terdapat 10 bentuk atau wujud tindak tutur ekspresif terima kasih, terdapat 6 bentuk tuturan ekspresif menilai, terdapat 7 bentuk tuturan ekspresif memuji, terdapat 6 bentuk tuturan ekspresif mengkritik, dan terakhir terdapat 3 bentuk tuturan ekspresif menyalahkan. Kesimpulan penelitian ini adalah tuturan yang paling banyak digunakan oleh penutur dalam kolom komentar akun YouTube Dirty Vote adalah fungsi tuturan ekspresif terima kasih. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang merasa film dokumenter tersebut menambah wawasan dan sangat edukatif &amp; informatif.</p> <p>This research is about expressive speech acts with a pragmatic review that focuses on the comment section of the Dirty Vote Documentary Film. The purpose of this research is to know and describe the meaning of expressive speech acts that appear in the comment section of the Dirty Vote Documentary Film. The research used is a type of qualitative description research. The data collection techniques used in this research are listening, and note-taking techniques, the data collected are words, expressions and sentences of comments on the Dirty Vote YouTube account. The data obtained is by observing expressive speech acts in the Dirty Vote YouTube comment section. The research method used includes content analysis to identify and categorize comments that describe expressive speech acts. The results of the research on the form or form of expressive speech acts of comments on the Dirty Vote YouTube account in this study produced 32 speech data containing expressive speech acts. There are 10 forms or forms of expressive speech acts of thanks, there are 6 forms of expressive speech acts of assessing, there are 7 forms of expressive speech acts of praising, there are 6 forms of expressive speech acts of criticizing, and finally there are 3 forms of expressive speech acts of blaming. The conclusion of this research is that the most used speech by speakers in the Dirty Vote YouTube account comment column is the expressive speech function of gratitude. This is because many people feel that the documentary adds insight and is very educative &amp; informative.</p> Kasmi Hedrianti Copyright (c) 2024 Kasmi Hedrianti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/33551 Tue, 27 Aug 2024 00:00:00 +0700 Integrasi Artificial Intelligence dalam pembelajaran bahasa di SMP https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/36858 <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Book Antiqua',serif;">Integrasi AI dalam pembelajaran bahasa menawarkan potensi besar untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, mempercepat pemahaman materi, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif. Namun, meskipun penggunaan AI semakin meluas, pemahaman mendalam mengenai dampaknya terhadap proses pembelajaran bahasa di tingkat SMP masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana AI mempengaruhi pembelajaran bahasa siswa SMP, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman siswa dalam menggunakan AI dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam hal motivasi, keterlibatan, dan pemahaman materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman siswa dalam penggunaan AI dalam pembelajaran bahasa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 10 siswa SMP, serta observasi partisipatif di kelas yang menggunakan AI sebagai alat bantu pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari pengalaman partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi AI dalam pembelajaran bahasa secara signifikan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Fitur-fitur AI seperti umpan balik langsung, latihan interaktif, dan elemen gamifikasi membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Siswa merasa lebih termotivasi karena mereka dapat belajar secara mandiri dan mendapatkan umpan balik secara instan. </span></p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Book Antiqua',serif;">The integration of AI in language learning offers great potential to increase student motivation and engagement, accelerate comprehension of material, and provide a more personalized and interactive learning experience. However, despite the widespread use of AI, there is limited in-depth understanding of its impact on the language learning process at the junior high school level. Therefore, this study was conducted to explore how AI affects junior high school students' language learning, as well as the challenges and opportunities faced in its application. This study aims to understand students' experiences in using AI in language learning, particularly in terms of motivation, engagement, and comprehension of materials. This study used a qualitative approach with phenomenological methods to explore students' experiences in using AI in language learning. Data were collected through in-depth interviews with 10 junior high school students, as well as participatory observation in a classroom that uses AI as a learning tool. The data obtained were analyzed using thematic analysis techniques to identify the main themes that emerged from the participants' experiences. The results showed that the integration of AI in language learning significantly increased student motivation and engagement. AI features such as immediate feedback, interactive exercises, and gamification elements make the learning process more interesting and fun for students. Students feel more motivated as they can learn independently and get instant feedback. </span></p> Nani Nirwani, Priyanto Priyanto Copyright (c) 2024 Nani Nirwani, Priyanto Priyanto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/dikbastra/article/view/36858 Wed, 28 Aug 2024 00:00:00 +0700