Development of Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course for Students Majoring in Biology Education
DOI:
https://doi.org/10.22437/bio.v4i2.5850Keywords:
Development of android applications, Appypie and learning mediaAbstract
Student habit that tends to use gadgets as primary needs is commonly found in universities. This habit contributes to various problems occurred due to gadget misuse. In order to overcome the problems, lecturers as the educators are required to create innovations to facilitate students so they could learn anywhere and anytime. Therefore, technology needs to be used practically to create a better education. The advancement of technology could be used in learning process for developing both learning instrument and media. This research aims to produce Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course that is appropriate to use by Biology Education students. This study is a type of research and development. The steps in developing an Appypie-based android application include: Decide, Design, Develop and Evaluate (DDD-E). The feasibility test covers the level of validity and practicality of Appypie-based android applications as a learning media. This study results in a content validity level of 3.78 (very valid), media validation of 3.6 (very valid) and media practicality of 3, 74 (very practical). Based on the results, this is suggested for further research and development in order to develop learning media in other subjects, according to the basic competencies taught.
Keywords: Development of android applications, Appypie and learning media
Abstrak. Gaya hidup mahasiswa yang cenderung menjadikan gadget sebagai kebutuhan pokok dan sangat mudah dijumpai di perguruan tinggi.Sehingga berbagai permasalahan timbul akibat penggunaan gadget yang tidak tepat guna.Untuk menjawab permasalahan yang ditimbulkan dari pesatnya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, dosen sebagai tenaga pendidik harus menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk menfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan mudah dan terjangkau.Sehingga teknologi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik. Kecanggihan teknologi dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran maupun media pembelajaran.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan Aplikasi Android Berbasis Appypie sebagai Media Pembelajaran Taksonomi Monera dan Protista Materi Alga yang layak digunakan bagi mahasiswa Pendidikan Biologi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan). Langkah–langkah dalam memgembangkan aplikasi android berbasis Appypieini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan Decide, Design, Develop, Evaluate (DDD-E). Uji kelayakan meliputi tingkat kevalidan, dan kepraktisan aplikasi android berbasis Appypie sebagai media pembelajaran.Penelitian ini menghasilkan Media aplikasi androidberbasis appypie sebagai media pembelajaran taksonomi monera dan protista materi alga dengan tingkat kevalidan dari validasi materi 3,78 (sangat valid) dan tingkat kevalidan dari validasi media 3,6 (sangat valid) serta tingkat kepraktisan media dengan nilai 3,74 (sangat praktis).Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran pada materi yang lainnya, sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.
Kata kunci: Pengembangan aplikasi android, Appypie dan media pembelajaran
Downloads
References
Asyhar, R. (2012). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta : Refernsi Jakarta.
Harlis & Budiarti, R.S. (2017). Pengembangan bahan ajar praktikum dan instrumen penilaian berbasis keterampilan proses sains pada mata kuliah mikologi program studi pendidikan biologi universitas jambi. Jurnal BIODIK. 3 (2), 102-112.
Intania. (2012). Sekali baca langsung inget mengupas lengkap all about android.Jakarta: Kunci Komunikasi
Putra, N. (2012). Research and development, penelitian dan pengembangan: suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel – variabel penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sadikin, A. (2016). Penerapan asesmen berbasis portofolio dan jurnal belajar untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pengajaran Biologi. Jurnal BIODIK, 2(2), 50-61.
Sadikin, A. (2017). Pengaruh penerapan strategi pembelajaran Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar mata kuliah Dasar - Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi. Jurnal BIODIK, 3(2), 74-82.
Sadikin, A. (2018). Penerapan jurnal belajar untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Dasar - Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi. Bioeducation Journal, 2(1), 70-75.
Salbino, S. (2014). Buku Pintar Gadget Android.Jakarta : Kunci Komunikasi.
Susuilana, R. (2009). Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima.
Tegeh, M,. Jampel, I.N, & Pudjawan, K. (2014). Model penelitian pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Downloads
Published
Versions
- 2018-12-03 (1)
- 2018-12-03 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:
- For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).