Kelayakan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Sebagai Bahan Ajar pada Materi Jamur Kelas X SMA

(Feasibility of Guided Inquiry-Based E-Modules As Teaching Materials on Fungi Material Class X High School)

Authors

  • Elisa Agustini Universitas Tanjungpura
  • Laili Fitri Yeni Universitas Tanjungpura
  • Titin Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v9i2.20183

Abstract

This research was motivated by the unavailability of activity-based electronic teaching materials in the school so that it encourages author to make teaching materials in the form of inquiry-based e-modules. This research aims to determine the feasibility of guided inquiry-based e-modules as teaching materials on fungi material class x high school. The research instrument used is a validation sheet, which includes 5 aspects of the assessment consisting of content feasibility, language, presentation, graphics and effectiveness. The method used in this study is a Research and Development method (R&D) with 3D models (define, design and development). The result of validation by 5 validators obtained a CVI value of 0.96 with a valid criteria. Based on the validation results, it can be concluded that the guided inquiry-based e-modules can be used as teaching materials in the fungi material class X high school.

abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya bahan ajar elektronik berbasis kegiatan di sekolah, sehingga mendorong penulis untuk membuat bahan ajar berupa e-modul berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul berbasis inkuiri terbimbing sebagai bahan ajar pada materi jamur kelas X SMA. Instrumen yang digunakan pada peneltian ini adalah lembar validasi yang terdiri dari 5 aspek penilaian yaitu, kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan keefektivan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model 3D (define, design and development). Hasil validasi oleh 5 orang validator diperoleh nilai CVI (Content Vlidity Indeks) sebesar 0,96 dengan kategori layak/valid. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis inkuri terbimbing layak digunakan sebagai bahan ajar pada materi jamur kelas X SMA.

Kata Kunci: Kelayakan, E-Modul, Inkuiri Terbimbing

Downloads

References

Ariyanti, R. (2019). Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Baca, dan Penulisan Kata pada Koran Mercusuar. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 4(4), 12–28. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/12178/9361

Cheva, V. K., & Zainul, R. (2019). Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Sifat Keperiodikan Unsur untuk SMA/MA kelas X. EduKimia, 1(1), 28–36. https://scholar.archive.org/work/zvothwjuffaghixexxh74hkkam/access/wayback/http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pendkimia/article/download/104077/pdf

Daryanto. (2013). Menyusun Modul: bahan ajar untuk persiapan guru mengajar. Gava Media.

Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.

Ernani, H., & Seprianingsih, D. (2021). Validitas Buku Ajar Berbasis Inkuiri Berorientasi Sustainable Society dalam Pengelolaan Sampah pada Materi Pencemaran. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(2), 504–515. https://doi.org/10.33394/BIOSCIENTIST.V9I2.4304

Fadilah, A., Setiawan, T. A., & Suhendi. (2022). Pengembangan Modul Pteridophyta di Taman Purbakala Pugung Raharjo sebagai Sumber Belajar di Masa Pandemi Covid-19 SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik. BIODIK, 8(2), 54–61. https://doi.org/10.22437/BIO.V8I2.17495

Farsa, H., Johari, A., & Kamid. (2022). Pengembangan E-Modul Berbasis Komik dilengkapi Video Faktual pada Pelajaran IPA SMP Kelas VII. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 8(2), 22–30. https://doi.org/10.22437/BIO.V8I2.16613

Gita, S. D., Annisa, M., & Nanna, A. W. I. (2018). Pengembangan Modul IPA Materi Hubungan Makhluk Hidup dan Lingkunganya Berbasis Pendekatan Kontekstual. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 8(1), 28–37. https://doi.org/10.24929/LENSA.V8I1.28

Hasibuan, S. R., & Andromeda. (2021). Efektivitas Penggunaan E-Modul Sistem Koloid Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Laboratorium Virtual Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMAS Nurul ‘Ilmi. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 3(2), 7–12. https://doi.org/10.31933/RRJ.V3I2.364

Irawati, H., & Saifuddin, M. F. (2018). Analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi di pendidikan biologi universitas ahmad dahlan yogyakarta. BIO-PEDAGOGI: Jurnal Pembelajaran Biologi, 7(2), 96–99. https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi.v7i2.27636

Kemendikbud. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Kemendikbud. https://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan Wamendik.pdf

Lawshe, C. H. (1975). A quantitative approach to content validity. Personnel Psychology, 28(4), 563–575. https://doi.org/10.1111/j.1744-6570.1975.tb01393.x

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik (1st ed.). Prenada Media Group.

Restiana, V., Suhendi, S., Yudiyanto, Y., & Hakim, N. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Ekosistem untuk Siswa Kelas X SMAN 2 Menggala. BIODIK, 8(1), 149–158. https://doi.org/10.22437/BIO.V8I1.14758

Rismawati, R., Sinon, I. L. ., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMK Negeri 02 Manokwari. Lectura : Jurnal Pendidikan, 8(1), 12–25. https://doi.org/10.31849/lectura.v8i1.267

S, S., Santoso, B. B., & Suparman, A. R. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(1), 59–68. https://doi.org/10.32585/JKP.V1I1.17

Setiyadi, M. W., Ismail, & Gani, H. A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(2), 102–112. https://doi.org/10.26858/est.v3i2.3468

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulya, H., Arsih, F., Alberida, H., & Rahmi, Y. L. (2022). Pengembangan Buku Digital Berbasis RANDAI Terintegrasi Potensi Lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati. BIODIK, 8(1), 97–108. https://doi.org/10.22437/BIO.V8I1.16576

Wati, R. I. (2015). Analisis Kesesuaian RPP Materi Fungi di SMA Kabupaten Gresik dengan Kurikulum 2013. BioEdu: Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 4(2), 902–907. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/12136/11290

Wijayanto, & Zuhri, M. S. (2014). Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker Dengan Model Project Based Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Prosiding Mathematics and Sciences Forum, 625–628. http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/masif2014/masif2014/paper/viewFile/487/436

Wulandari, F. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 5(2), 267–278. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i2.259

Wulandari, F., Yogica, R., & Darussyamsu, R. (2021). Analisis Manfaat Penggunaan E-Modul Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19. Khazanah Pendidikan: Jurnal Ilmu Kependidikan, 15(2), 139–144. https://doi.org/10.30595/jkp.v15i2.10809

Downloads

Published

2023-08-23

How to Cite

Agustini, E., Yeni, L. F., & Titin, T. (2023). Kelayakan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Sebagai Bahan Ajar pada Materi Jamur Kelas X SMA: (Feasibility of Guided Inquiry-Based E-Modules As Teaching Materials on Fungi Material Class X High School) . BIODIK, 9(2), 72–81. https://doi.org/10.22437/biodik.v9i2.20183

Issue

Section

Articles