Analisis Tingkat Kebisingan di Area Mesin Produksi Bangsal Kayu Sebrang Kota Jambi dan Hubungan dengan Kelelahan pada Karyawan
Abstract
Pada Area Bangsal kayu Seberang Kota Jambi terdapat suara bising yang dihasilkan oleh mesin sowmel, bubut, serut, router dan aktivitas jalan raya. Rata-rata kebisingan pada area bangsal kayu Seberang Kota Jambi adalah sebesar 75,20 dBA. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan, kebisingan yang dihasilkan sudah melewati ambang batas yaitu sebesar 70 dBA, yang diperuntukan untuk Barang dan Jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kebisingan terhadap kelelahan pada karyawan. Metode yang digunakan adalah uji Spearman’Rho dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package For The Social Science). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden yang bekerja di Area Bangsal Kayu Seberang Kota Jambi. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan Nilai hasil analisis uji kolerasi Spearman’Rho untuk kelelahan yaitu sebesar 0,628. Hal ini menyatakan terdapat mempunyai kolerasi kebisingan yang kuat terhadap kelelahan pada karyawan.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-01-30 (1)
- 2020-01-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).