Rancang Bangun Inverter Satu Fasa dengan Variasi Input 12 V DC dan 24 V DC untuk Keluaran 220 V AC
Keywords:
kontroller inverter, tegangan DC, tegangan ACAbstract
Saat ini kebutuhan akan kontroller inverter semakin meluas. Beberapa kontroler inverter menggunakan komponen yang bersifat analog sebagai metode mengubah sumber DC menjadi AC. Pada perancangan kontroller inverter ini, kami menggunakan baterai GS dan baterai FB yang memiliki tegangan 12 Volt dan arus pemakaian 3,5 Ah. Baterai jenis ini memiliki ketahanan terhadap siklus pengisian (charge) – pelepasan (discharge) baterai yang berulang-ulang dan konstan. Metode yang digunakan pada perancagan kontroller inverter adalah dengan memaksimalkan arus yang dapat dialirkan dari baterai. Dari perancangan kontroller inverter ini, didapatkan waktu pemakaian sumber baterai 24 V DC lebih cepat 30 menit jika bandingkan kontroller inverter dengan sumber baterai 12 V DC. Pengukuran ini dimulai dari tegangan awal baterai 12,17 V DC dan berhenti pada tegangan 7,14 V DC.
Downloads
References
[2] Bishop, Owen. (2004). Dasar Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.
[3] Blocher, Richard. (2003). Dasar Elektronika. Yogjakarta: Andi.
[4] Eko, Lilik. (2017). Penerapan Dari OP-AMP (Operational Amplifier). ORBITH, 43-50.
[5] Fadhilah, Kurniawan & Unang. (2017). Perancangan dan implementasi MPPT charge controller pada panel surya menggunakan mikrokontroller untuk pengisian baterai sepeda listrik. e-proceeding of engineering .
[6] I Made Astra & Satwiko Sidopekso. (2011). Studi Rancang Bangun Solar charge Controller Dengan Indikator Arus, Tegangan dan Suhu Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535. Fisika dan Aplikasinya.
[7] Ismansya. (2009). Perancangan Instalasi Listrik dengan Listrik Besar. Jakarta: Universitas Indonesia.
[8] Jaganthan S, Gao W. (2009). Battery charging power electronics converter and control for plug-in hybrid electric vehicle. Vehicle Power and Propulsion Conference, 2-9.
[9] Janaloka. (2017). Tipe baterai yang sesuai untuk panel surya. Dipetik 2018, dari https://janaloka.com/tipe-baterai-yang-sesuai-untuk-sistem-panel-surya/
[10] Julisman , Ira Devi & Halid. (2017). Prototipe pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi pada sistem otomasi atap stadion bola. KITEKTRO, 35-42.
[11] Mahardika Agung, Wijaya Arta & I wayan Rinas. (2016). Rancang Bangun Baterai Charge Control Untuk Sistem Pengangkat Air Berbasis Arduino Uno Memanfaatkan Sumber PLTS. SPEKTRUM, 1(1).
[12] Mujiman. (2010). Inverter dengan pengontrolan otomatis. Yogyakarta: IST AKPRIND.
[13] Nursuhud, Astu Pudjanarsa & Djati. (2012). Mesin Konversi Energi. Yogjakarta: Andi.
[14] Rif'an, Sholeh, Shidiq, Yuwono, Suyono & Fitriani. (2012). Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari Dijurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. EECCIS.
[15] Rizal, Ira dan Dewi. (2015). Pemantauan Parameter Panel Surya Berbasis Arduino Secara Real Time. Rekayasa Elektrika, 123-125.
[16] Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[17] Surjono, Herman. (2008). Elektronika Analog. Jember: Cerdas Ulet Kreatif.
Downloads
Published
Versions
- 2020-01-27 (1)
- 2020-01-27 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).