EDUKASI PERILAKU SEKS BEBAS: PERSPEKTIF PSIKOLOGI, KESEHATAN DAN AGAMA DI KECAMATAN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Perilaku seks bebas atau extra-martial intercourse, kinky-seks merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar. Perilaku tersebut memiliki banyak dampak negative diantaranya kehamilan tidak diinginkan, aborsi, risiko terkena infeksi menular seksual (IMS) seperti ulkus mole, klamidia, trikonomiasis, skabies, sifilis, kutil kelamin (kondiloma akunimala), herpes genital, gonorhoeae, dan risiko tertular HIV/AIDS. Di Indonesia, peningkatan jumlah individu yang terpapar HIV/AIDS mengalami peningkatan jumlah orang dengan HIV/AIDS tertinggi di ASEAN sejak 2001 hingga sekarang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang perilaku dan kebiasaan sehat masyarakat yang berhubungan dengan sex bebas, untuk memberikan pemahaman komprehensif baik dari perspektif psikologi, kesehatan dan agama. Sehingga masyarakat bisa berpartisipasi sebagai controlling generasi muda agar tidak terjebak dalam perilaku tersebut dan akan berimplikasi pada penurunan kasus HIV/AIDS di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan forum group discussion. Dari hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan telah memberikan bekal pengetahuan kepada para peserta untuk memahami tentang seks bebas, korelasinya pada kesehatan, dampaknya pada psikologi dan hubungannya dengan agama. Serta telah berjalan secara efektif dengan melihat hasil evaluasi yang sesuai dengan target pencapaian
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in JPM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)