Edukasi Bahaya Kandungan Zat Pada Hand Sanitizer Sebagai Upaya Menekan Risiko Resistensi dan Iritasi Kulit di SMPN 16 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpm.v3i2.21207Keywords:
Alkohol, Hand sanitizer, hazardAbstract
Hand sanitizer adalah bahan antiseptik berupa gel yang digunakan masyarakat untuk mencuci tangan yang praktis. Penggunaan hand sanitizer lebih efektif dan efisien bila dibanding dengan menggunakan sabun dan air sehingga masyarakat banyak yang tertarik menggunakannya. Hand sanitizer bisa membunuh kuman dalam waktu yang cukup cepat, karena kandungan senyawa alkohol (etanol, propanol, isopropanol) dengan konsentrasi ± 60% sampai 80% dan golongan fenol (klorheksidin, triclosan). Senyawa yang terkandung pada hand sanitizer memiliki mekanisme kerja dengan cara mendenaturasi dan mengkoagulasi protein sel kuman. Alkohol merupakan disinfektan hanya mempunyai aktivitas bakterisidal saja, tetapi tidak terhadap virus dan jamur.
Untuk itu perlu ada upaya edukasi tentang bahaya kandungan zat pada hand sanitizer untuk menekan risiko kejadian resitensi dan iritasi kulit. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan hand sanitizer dengan tepat. Efek pemberian informasi diukur dengan melihan nilai pre test dan post test dan dianalisis menggunakan uji -T.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 minarni minarni, Yusnidar, Dwi Wiwik Ernawati, Rizalia Wardiah, Epinur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.