Analisis Rekayasa Sub Sistem Penujang Pada Kegiatan UPBS Kedelai Di Lahan Kering (Studi Kasus di Desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Jambi)

Authors

  • Suharyon Suharyon Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi
  • Yarda Yarda Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i2.8198

Abstract

Dalam upaya mengembangkan sistem usahatani di suatu wilayah diperlukan pendekatan hubungan antara kelompok tani dengan kelembagaan lain yang mendukung. Dengan terjalinnya kerja sama kelembagaan yang mantap, masalah yang dihadapi petani bisa diserahkan sekaligus diharapkan terjadi difusi teknologi melalui lembaga atau institusi terkait di daerah. Dengan memberdayakan kelembagaan yang mendukung adopsi teknologi yang diberikan kepada kelompok tani FSA (Farming System Analysis) dalam bentuk kerja sama akan membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi petani. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan kajian analisis rekayasa kelembagaan penunjang teknologi usahatani. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo dengan tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani lahan kering yang berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan adalah SWOT ANALYSIS yaitu identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini dengan menerapkan metode Participatory Research Appraisal (PRA), untuk menggali masalah yang dihadapi oleh petani. Alternatif intervensi yaitu dibentuknya beberapa kelompok tani atau dapat disebut Gapoktan yang diberi nama Poktan Sukajaya, diskusi singkat tentang sistem usaha tani kedele, meneliti kebutuhan mendesak kelompok tani, dan menghubungkannya dengan lembaga pendukung. Bedasarkan hasil PRA maka permasalahan yang diperioritaskan adalah (1) jadwal pertemuan kelompok masih kurang, (2) jalan usahatani kelokasi masih jalan tanah, kalau datang hujan agak sedikit terganggu, (3), cuaca/iklim, (4) hama dan penyakit (hama kepik pada daun) , dan (5)  Modal. Tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani lahan kering yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-06 — Updated on 2019-12-06

Versions

How to Cite

Suharyon, S., & Yarda, Y. (2019). Analisis Rekayasa Sub Sistem Penujang Pada Kegiatan UPBS Kedelai Di Lahan Kering (Studi Kasus di Desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Jambi). Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3(2), 149-155. https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i2.8198

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2