eningkatan Kinerja Reproduksi Sapi Masyarakat melalui Pendampingan Perbaikan Pakan di Tanjung Jabung Timur

Authors

  • Zubir Zubir Pusat Riset Peternakan-BRIN
  • Bustami Bustami Pusat Riset Peternakan-BRIN
  • Endang Susilawati Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi
  • Suharyon Suharyon Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler-BRIN

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.22962

Abstract

Upaya meningkatkan efisiensi reproduksi ternak sapi melalui IB sudah diterapkan secara luas di masyarakat. Pelaksanaan program IB juga mencakup penanganan beberapa kasus kegagalan reproduksi pada ternak betina. Kebanyakan penyebab terjadinya kasus gangguan reproduksi berakar pada permasalahan kualitas pakan. Oleh karenanya perbaikan pakan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja reproduksi ternak sapi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh respon dari ternak dan peternak terhadap penerapan pakan sapi introduksi pada kelompok tani dalam kondisi eksisting. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2019 di Desa Kotabaru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pemilihan lokasi pengkajian dan kelompok tani kooperator ditentukan secara purposive. Kegiatan dimulai dengan koordinasi, peninjauan lokasi, identifikasi kepemilikan dan status reproduksi ternak. Hasil identifikasi ditetapkan dua kelompok tani sebagai kooperator yaitu kelompok tani Sukamaju dan kelompok tani Sumber Jaya. Diperoleh data bahwa 10 ekor sapi betina yang layak mendapat perlakuan dari kedua kelompok tani tersebut. Perlakuan berupa introduksi penggunaan bahan pakan basal dan aditif, terdiri dari daun indigofera, solid sawit dan aditif minoxvit. Pelaksanaan pemberian pakan introduksi dilakukan selama 60 hari dan pengamatan perkembangan reproduksi dilakukan hingga bulan keempat semenjak perlakuan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa 70% dari sapi perlakuan mengalami perbaikan kondisi reproduksi dibanding kondisi sebelumnya. Sebanyak 3 dari 4 ekor induk yang mengalami postpartum anestrus (PPA) sebelumnya telah dinyatakan bunting 2 ekor dan estrus 1 ekor. Separuh dari 4 ekor dara yang mengalami anestrus telah menunjukan gejala estrus. Satu ekor sapi yang mengalami repeat breading karena sudah 4 kali di-IB tidak kunjung bunting telah dinyatakan bunting pada bulan ke 3. Introduksi penggunaan bahan pakan alternatif berhasil meningkat kinerja reproduksi sapi bali betina di lokasi pengkajian. Peternakan juga memberikan respon yang baik terhadap penggunaan pakan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Zubir, Z., Bustami, B., Susilawati, E., & Suharyon, S. (2022). eningkatan Kinerja Reproduksi Sapi Masyarakat melalui Pendampingan Perbaikan Pakan di Tanjung Jabung Timur . Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6(2), 240-251. https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.22962

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2