Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Melalui Pendekatan Bermain Lompat Lingkar Berwarna

(Efforts to Improve Learning Basic Learning Outcomes Through Approach to Playing Colored Levels)

Authors

  • Hendri Munar Universitas Jambi
  • Ely Yuliawan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/ijssc.v2i1.7712

Keywords:

Lompat jauh, Tindakan kelas, Teknik dasar lompat

Abstract

The implementation of long jump learning in grade II students of SD 76 / IX Muaro Jambi is unsatisfactory for Physical Education teachers, the results obtained by students based on observations on the basic motion learning Jump are still many students whose grades do not meet the minimum Minimum Mastery Criteria (KKM) standards that have been set. This situation triggers the author in conducting further research. The type of research to be carried out is classroom action research. The model used in this study is the Kemmis and Mc Taggart models. This model was chosen because the results of research using this model can be used as consideration for improving and perfecting the basic motion of jumping at SD Negeri 76 / IX Muaro Jambi. The results of classroom action research in the first cycle and analysis can be concluded that the increase in the results of the long jump through playing colored circle jumps in grade II students of SD Negeri 76 / IX Muaro Jambi was marked by an increase in the average value of students. The average value of students in pre-action activities is 60% with a percentage of completeness of 40%. This condition has increased the average value of students in the first cycle with a percentage of completeness of 93%. This shows that the predetermined targets have been achieved so that the research is carried out in only one cycle. The basic jump motion learning process uses a play approach that is dynamic and fun. Students actively carry out the task and observe the basic movement techniques of jumping and mutual discussion with friends. All aspects of assessment are controlled by students. The basic jumping ability of students increases marked by almost all students completing KKM (Minimum completeness criteria), that is 75.

Abstrak. Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas II SD Negeri 76/IX Muaro Jambi kurang memuaskan bagi guru Penjas, hasil yang didapatkan siswa berdasarkan observasi pada pembelajaran gerak dasar Lompat masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Keadaan ini yang memicu penulis dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Jenis Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini dipilih karena hasil penelitian dengan menggunakan model ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan menyempurnakan gerak dasar lompat di SD Negeri 76/IX Muaro Jambi. Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus pertama dan dilakukan analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil lompat jauh melalui bermain lompat lingkar berwarna pada siswa kelas II SD Negeri 76/IX Muaro Jambi ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kegiatan pratindakan sebesar 60% dengan persentase ketuntasan sebesar 40%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 93%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dilakukan hanya satu siklus saja. Proses pembelajaran gerak dasar lompat menggunakan pendekatan bermain berlangsung dinamis dan menyenangkan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas dan mengamati gerakan teknik gerak dasar lompat dan saling diskusi dengan teman. Seluruh aspek penilaian dikuasai peserta didik. Kemampuan gerak dasar lompat peserta didik meningkat dengan ditandai hampir seluruh peserta didik tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christiari, A. Y., Syamlan, R., & Kusuma, I. F. (2013). Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. e-Journal Pustaka Kesehatan, 1(1), 20-23.
Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
E Mulyasa. (2009). Praktik PTK. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Eddy Purnomo. (2007). Gerak Dasar Atletik. Universitas Negeri Yogyakarta. I Made
Farida, A. (2016). Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini. JURNAL RAUDHAH, 4(2).
Handoko, A. H., & Pandiangan, D. S. (2019). PENGEMBANGAN PAPAN TUMPUAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 1(2), 65-74.
Joyce, B., Marsha Weil and Emily Calhoun. (2000). Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon Edisi ke-6.
Murniasari. (2008). Atletik. Jakarta: Ganeka.
Pardjono, dkk. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.
Purba, T. H., Sipayung, M., & Lumbangaol, A. (2016). Inovasi Pembelajaran Metode Konvensional Dikombinasikan Dengan Strategi Peta Konsep (Concept Mapping) Untukmeningkatkanhasil Belajar Biologi Pada Sub Materi Pokok Sistem Indera Manusia Di Kelas Xi IPA 3 SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013. BIODIK, 2(2), 73-85. https://doi.org/10.22437/bio.v2iNo%202.4919
Purwandini, K., & Kartasurya, M. I. (2013). Pengaruh pemberian Micronutrient Sprinkle terhadap perkembangan motorik anak stunting usia 12-36 bulan (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Rusli Lutan. (2004). Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka. Saeful Azwar. (2000) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Universitas Terbuka.
Sajoto. (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondis Fisik Dalam Olahraga, Semarang, Dahara Prize.
Soetoto Pontjopoetro. (2002). Lompat Tali. (http://indoshvong. blogspot. com/2010//). Diunduh pada tanggal 12 September 2014.
Susanti, T., & Hidayat, H. (2017). Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjung Jabung Timur. BIODIK, 3(2), 53-59. https://doi.org/10.22437/bio.v3i2.5497.
Subagiyo, dkk. (2003). Perencanaan Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suharsimi Arikunto. (2002). Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukardi. (1983). Bimbingan Penyuluhan. Surabaya: Usaha Nasional.
Sumadi Suryabrata. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Syaiful Bahri. (1994). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Tim Abdi Guru. (2006). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Kelas IV. Erlangga.
Udin S Winataputra, M.A., dkk. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yanto, A. H., (2019). PENGARUH VARIASI LATIHAN SINGLE LEG JUMP TERHADAP PENINGKATAN HASIL LOMPAT JAUH SISWA SMP ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 1(2), 75-80.
Yudha M. Saputra. (2001). Teori Bermain. Jakarta. Depdiknas.
Wibowo, Y. G., & Indrayana, B. (2019). Sport: A review of healthy lifestyle in the world. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 1(1), 30-34.

Downloads

Published

2020-03-25 — Updated on 2020-02-25

Versions

How to Cite

Munar, H. ., & Yuliawan, E. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Gerak Dasar Lompat Melalui Pendekatan Bermain Lompat Lingkar Berwarna : (Efforts to Improve Learning Basic Learning Outcomes Through Approach to Playing Colored Levels). Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.22437/ijssc.v2i1.7712 (Original work published March 25, 2020)