Multikultural Masyarakat Tanjung Jabung Timur: Membangun Kebersamaan di Tengah Keberagaman Melalui Pelestarian Tradisi
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9533Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi relasi antar etnis serta bentuk tradisi yang ada sebagai sarana perekat antar etnis yang mampu menyatukan dalam bingkai persaudaraan. Penelitian dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masyarakat Tanjung Jabung Timur dikenal sebagai masyarakat yang terdiri atas berbagai etnis dengan keanekaragaman tradisi dan keunikannya masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta studi pustaka, selanjutnya data dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Timur dihuni oleh berbagai suku atau etnis, baik penduduk asli dikenal maupun pendatang. Setiap etnis memiliki adat dan tradisi dengan keanekaragaman dan keunikannya, di antaranya tradisi Ratip Saman Bardah, tradisi mandi Safar, tradisi sedekah bumi, tradisi mutik sumbun, tradisi makan kelung serta tradisi maccérak pãrek. Tradisi-tradisi tersebut menjadi alat pemersatu paling ampuh yang mampu menyatukan berbagai etnis yang ada karena tradisi tidak hanya dilaksanakan oleh etnis yang bersangkutan melainkan etnis lain turut berpartisipasi dan ambil bagian. Tidak ada lagi sekat pembeda karena kesadaran bahwa tradisi yang ada merupakan khasanah budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dijaga kesinambungannya. Prinsip saling menghargai menjadi modal utama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kata Kunci: Multikultural; Tanjung Jabung Timur; Tradisi