SENI PERTUNJUKAN TARI ZAPIN API DI RUPAT UTARA BENGKALIS PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v3i1.7030Keywords:
Seni Pertunjukan, Tari Zapin, Tari Zapin ApiAbstract
Tari zapin adalah salah satu jenis tarian yang ada di daearah Riau, hampir diseluruh kabupaten mempunyai tari zapin. Salah satunya tari zapin api, merupakan tradisi asli dari daerah Rupat Utara Tari zapin ini merupakan salah satu budaya lokal yang memiliki keunikan dan perbedaan dengan zapin lainnya. Tari Zapin Api adalah salah satu seni pertunjukan yang sangat terkenal di Kabupaten Bengkalis khususnya di daerah Rupat Utara. Tari Zapin Api merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan musik dalam penampilannya. Tari zapin ini sangat erat hubungannya dengan alat musik gambus,. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai Unsur-unsur Tari Dan Unsur-unsur Musik pada tari Zapin Api. Dengan tujuan untuk mengetahui unsur tari Zapin Api dan unsur-unsur Musik. Teori dalam penulisan ini adalah teori seni pertunjukan memiliki fungsi yang sangat komplek dalam kehidupan manusia. Curh, nt Sachs mengutarakan, bahwa ada dua fungsi utama tari, yaitu (1) untuk tujuan-tujuan magis: dan (2) sebagai tontonan. Hal ini juga berhubungan dengan teori dari (Alan P. Merriam, 1987: 219-226) 10 fungsi musik yaitu: (1) pengungkapan emosional (2) pemuas rasa keindahan (3) hiburan (4) sarana komunikasi (5) persembahan simbolis (6) respon fisik (7) penguat norma-norma social (8) pengukuhan institusional dan upacara agama (9) sarana kelangsungan dan stabilitas kebudayaan, (10) perekat masyarakat. Subjek Penelitian 6 orang. Dalam buku Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa ( R.M. Soedarsono, 2001: 170) membagi seni pertunjukan ke dalam dua kelompok utama, yaitu fungsi primer dan sekunder dari seni pertunjukan. Subjek Penelitian 6 orang. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi dan etnomusikologi.
Downloads
References
Edraswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press, 2006.
Hadi, Y. Sumandiyo. Koreografi Kelompok. Yogyakarta : Cipta Media, 2012
Koentjaraningrat. Sejarah Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2009.
Merriam, Alan P. The Anthropology of Music. Evanston : Northwestern University Press, 1987.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP, 1992.
Mohd. Anis & Md Nor. Zapin Melayu Nusantara. 2000.
Murgianto, S. Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.
Poerwadarminta W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai pustaka, 1976.
R. Brandon James. Jejak-jejak Seni Pertunjukan Di Asia Tenggara. Bandung: P4ST UPI, 2003.
Soedarsono, R.M. Mengenal Tari-tarian Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia, 1976.
_______________. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002.
______________. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2001.
Supanggah, R. Ethnomusikologi. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995.
Susetyo, Bagus. Pengkajian Seni Pertunjukan. Semarang: Sendratasik FBS UNNES, 2007.
Sedyawati, Edi. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Downloads
Published
Versions
- 2019-06-26 (1)
- 2019-06-26 (1)