KEBERADAAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA SIMEGO, KECAMATAN PETUNGKRIYONO PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v1i1.3973Abstract
Penulisan artikel ini berangkat dari pertanyaan bagaimana keberadaan nilai-nilai pancasila dalam kasus masyarakat Desa Simego. Desa Simego terletak dalam wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah. Studi pada kasus dinamika masyarakat di Desa Simego ini menarik untuk diamati dalam kaitan letak wilayah desa Simego pada daerah perbukitan yang terletak pada ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, tepatnya di sepanjang dataran tinggi Dieng. Nah, bagaimana nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara terinternalisasi dan berada dalam masyarakat desa Simego yang masih sangat minim akses transportasi, informasi dan teknologi. Kajian pada masyarakat desa Simego ini menggunakan kerangka konseptual Peter L. Berger dan Thomas Luckman tentang sosiologi pengetahuan dari suatu masyarakat, di sini ia menjelaskan tentang sosialisasi, internalisasi, dan eksternalisasi. Pada masyarakat desa Simego terlihat terjadi harmonisasi antara nilai-nilai pancasila yang bersifat ideal dengan nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa Simego.
The writing of this article departs from the question of how the existence of Pancasila values ​​in the case of Simego villagers. Simego village is located within the District of Petungkriyono, Pekalongan Regency, Central Java Province. The study in the case of community dynamics in Simego village is interesting to observe in terms of the location of Simego village on a hilly area located at an altitude of 1600 meters above sea level, precisely along the Dieng plateau. Well, how the values ​​of Pancasila as the basis of the state are internalized and are within the Simego village community that still lacks access to transportation, information and technology. This Simego village study uses the conceptual framework of Peter L. Berger and Thomas Luckman on the sociology of knowledge of a society, here it describes socialization, internalization, and externalization. In the Simego villagers there is a harmonization between idealistic values ​​of Pancasila and the values ​​that are actualized in the daily life of the Simego villagers.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2017-09-30 (1)
- 2017-09-30 (1)