Ekonomi dan Peran Perempuan di Hindia Belanda pada Abad XIX-XX
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tulisan ini akan membahas mengenai kondisi ekonomi serta peranan perempuan pada masa pemerintahan pemerintah kolonial Belanda. Desakan ekonomi serta terbatasnya pekerjaan untuk perempuan menjadi faktor utama terjadi penyebabnya pergundikan, pelacuran hingga pekerjaan non formal lainya. Namun demikian pada beberapa kasus, justru perempuan yang memainkan peran besar dalam perekonomian. Perkembangan pergundikan semakin pesat ketika memasuki sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda. Sistem ini yang membuka kran ekonomi seta kedatangan para pengusaha ke Hindia Belanda yang sebagian besar adalah laki-laki yang tidak membawa pasangan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan pada masa kolonial memiliki peran ganda yaitu melaksanakan peran domestik dan juga mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan. Dengan demikian, praktik pergundikan dan pelacuran menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan perempuan di Hindia Belanda pada Abad XIX-XX, selain itu juga munculnya pengusaha perempuan yang memainkan peran besar dalam perekonomian di sebuah wilayah
Kata kunci: ekonomi, Hindia Belanda, peran perempuan
Unduhan
Rincian Artikel
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.