Islam dan Ekslusi Dalam Budaya Rantau Masyarakat Bawean Abad ke- 20 Sampai Awal Abad ke- 21

Isi Artikel Utama

Ulum Fasih
Pratiwi Nur Zamzani
Subandi Riantoro

Abstrak

Kajian sejarah lokal mengenai masyarakat Bawean ini menganalisis mengenai faktor-faktor pembentuk budaya eksklusi masyarakat Bawean di perantauan. Penelitian menggunakan metode sejarah (heuristik, kritik, interpretasi, historiografi) berbasis studi pustaka dengan mengawali dari pertanyaan terbuka. Kemudian melakukan interpretasi dari literatur-literatur yang ada seperti kajian-kajian ilmiah pendahuluan tentang Bawean dan kemudian menarik interpretasi untuk menghasilkan jawaban berupa historiografi sejarah lokal. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa faktor-faktor pembentuk budaya eksklusi masyarakat Bawean di daerah asal hingga perantauan didukung beragam faktor seperti budaya lokal, ketimpangan pendidikan hingga akses yang tidak merata terhadap pengetahuan dan nilai-nilai hidup. Simpulan ini merupakan bagian dari penulisan sejarah lokal Bawean yang menggabungkan penulisan sejarah lokal dengan sejarah kebudayaan.


 


Kata kunci: Bawean, Budaya, Eksklusi,


 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Fasih, U. ., Zamzani, P. N., & Riantoro, S. (2022). Islam dan Ekslusi Dalam Budaya Rantau Masyarakat Bawean Abad ke- 20 Sampai Awal Abad ke- 21 . Siginjai: Jurnal Sejarah, 2(2), 68-80. https://doi.org/10.22437/js.v2i2.21374
Bagian
Articles