MILENIAL DAN INVESTASI BERKELANJUTAN: MENGHINDARI JEBAKAN GREENWASHING
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmk.v12i04.29988Abstract
Abstrak
Generasi milenial seringkali menunjukkan minat yang kuat terhadap investasi berkelanjutan atau yang sering disebut dengan “investasi berdampakâ€. Mereka seringkali ingin berinvestasi pada perusahaan atau proyek yang tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, namun juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Namun, di tengah meningkatnya minat terhadap investasi berkelanjutan, terdapat risiko terjerumus ke dalam perangkap yang disebut “greenwashingâ€. Greenwashing adalah praktik perusahaan atau organisasi lain yang memberikan gambaran atau kesan bahwa mereka terlibat dalam praktik berkelanjutan, padahal kontribusi dan dukungan mereka mungkin dipertanyakan namun malah mencurigakan. Bagi generasi milenial yang ingin melakukan investasi berkelanjutan, penting untuk menghindari jebakan overdrafting. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur, yaitu pengumpulan data yang berupaya mencari data dan informasi dari buku-buku baik buku teks, foto, gambar maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung proses tekstual terkait Millenial dan investasi berkelanjutan: menghindari jebakan greenwashing. Oleh karena itu, investasi berkelanjutan dapat menjadi keputusan yang menguntungkan tidak hanya bagi investor, namun juga bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan memahami dan menghindari dampak buruk dari greenwashing, generasi milenial dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Downloads
References
Aji, H. M., & Sutikno, B. (2015). The Extended Consequence of Greenwashing: Perceived Consumer Skepticism. International Journal of Business and Information, 10(4),433-468.
Berrone, P., Fosfuri, A., Gelabert, L. (2017). Does greenwashing pay off? Understanding the relationship between environmental actions and environmental legitimacy. Journal of Business Ethics, 144, 363–379.
Chandra, J. A. C., & Sacipto, R. (2022). Analisis Peranan Pemerintah Terhadap Praktik Greenwashing Dalam Strategi Investasi Keuangan Berkelanjutan Berbasis ESG. Jurnal Panorama Hukum, 7(2), 138-146.
Chen, Y.-S., & Chang, C.-H. (2013). Enhance green purchase intentions: The roles of green perceived value, green perceived risk, and green trust. Management Decision, 50(3), 502–520.
Cherry, Miriam, A. dan Sneirson, Judd, F. (2011). Beyond Profit: Rethinking Corporate Social Responsibility and Greenwashing After the BP Oil Disaster. Tulane Lau Review, 85 (4), 983.
Darayani, A. (2020). Anteseden Perilaku Pembelian Ramah Lingkungan pada Kalangan Milenial.
Departemen Lingkungan Hidup Universitas Indonesia. (2020). Greenwashing: Ketika Realita Tak Sehijau Kata-Kata Green. Universitas Indonesia. http://green.ui.ac.id/greenwashing-ketika-realita-tak-sehijau-kata-kata/
Hutagalung, M. A. K., Fitri, R., & Ritonga, S. R. W. (2019). Generasi Muslim Milenial dan Wirausaha. SINDIMAS, 1(1), 300-304.
Junaedi, M. S. (2005). Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau: Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan. Benefit, 9 (2), 189-201.
Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur.
Langer, A., Eisend, M., & Kub, A. (2008). The impact of eco-labels on consumers: Less information, more confusion. European Advances in Consumer Research, 8, 338–339.
Lasa, H. S. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Lee, Kaman. (2008). Opportunities for green marketing: young consumers. Marketing Intelligence & Planning, 26 (6), 573-586.
Lestari, N. A. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Investor Green Bond Terhadap Risiko Greenwashing, Skripsi, Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Brawijaya Fakultas Hukum Malang
Lu, L., Bock, D. & Joseph, M. (2013). Green marketing: what the Milenials buy. Journal of Business Strategy, 34 (6), 3-10.
Lyon, T. P., & Maxwell, J. W. (2011). Greenwash: Corporate environmental disclosure under threat of audit. Journal of Economics & Management Strategy, 20(1), 3–41.
Maymand, M. M., & Ahmadinejad, M. (2011). Impulsive buying: the role of store environmental stimulation and situational factors. African Journal of Business Management, 13057.
Naderi, I. & Van Steenburg, E. (2018). Me first, then the environment: young Milenials as green consumers. Young Consumers, 19 (3), 280-295.
Olga, B., David, D. D., Dhameeth, G. S., Adam, S., & Elliott, S. (2018). The Milenials: Insights to Brand Behavior for Brand Management Strategies. Journal of Management and Strategy, 9(3), 1.
Peattie, K., Peattie, S., & Ponting, C. (2009). Climate change: A social and commercial marketing communications challenge. EuroMed Journal of Business, 4(3), 270–286.
Polonsky, M. J., Grau, S. L., & Garma, R. (2010). The new greenwash?Potential marketing problems with carbon offsets. International Journal of Business Studies, 18(1), 49–54.
Poluakan, M. V., Dikayuana, D., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2019). Potret generasi milenial pada era revolusi industri 4.0. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 187-197.
Rappler. (2017). Infografis Milenial Ogah Terlibat Sepenuhnya di Perusahaan? https://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/187169-infografis-Milenialogahterlibat-perusahaan.
Rimadias, S. (2019). Aspek penentu niat untuk membeli produk ramah lingkungan pengganti plastik pada milennial di Indonesia. Ultima Management, 11(2), 77-93.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Tobing, J. L., Sebastian, K., & Setiawati, W. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Sebagai Instrumen Investasi Dalam Penerapan Sustainable Investment Di Pasar Modal Indonesia. Technology and Economics Law Journal, 1(1), 2.
Turnbull, P. W., Leek, S., & Ying, G. (2000). Customer confusion: The mobile phone market. Journal of Marketing Management, 16, 143–163.
Vermillion, L., & Peart, J. (2010). Green marketing: making sense of the situation.
Zakaria, F. A. (2016). Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Di Bendungan Ir. Sutami Kabupaten Malang). Jurnal Panorama Hukum, 1(1), 15–26. https://doi.org/10.21067/jph.v1i1.1162
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Herlan Aryoso, Fitri Santi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.