ANALISIS NILAI VALUASI EKONOMI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA SULTAN THAHA SYAIFUDDIN KABUPATEN BATANGHARI DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmk.v12i2.26454Abstract
Penelitian ini didasarkan oleh rasa keingintahuan akan faktor-faktor apa saja yang diduga mempengaruhi pengaruh kunjungan wisatawan ke Tahura STS Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Keberadaan kayu Bulian di Tahura merupakan tanaman khas dan spesifik di kawasan tersebut. Kayu Bulian ini juga dikenal dengan sebutan kayu besi yang keberadaannya semakin langka. Terdapat motivasi agar keberadaan Tahura dengan flora uniknya dapat terus dipertahankan sehingga secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui dan menganalisis biaya dan manfaat (B/C ratio) serta nilai valuasi ekonomi Tahura. Pendekatan perhitungan valuasi ekonomi didasarkan atas konsep Biaya Perjalanan (Travel Cost Approach). Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung kepada responden melalui panduan kuesioner ke desa Jangga Baru sebagai desa terdekat dengan Kawasan Tahura yang berada di Kecamatan Batin XXIV. Dari hasil pengolahan data, diketahui nilai surplus konsumen per individu per kunjungan yang diperoleh sebesar Rp 109.998,59 dan nilai total ekonomi yang didapat sebesar Rp 123.438.215. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan sebagai variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan wisatawan (y) yang datang ke Tahura STS Bulian, adalah: biaya perjalanan (x1), pendapatan (x2), jarak (x3), waktu berada di lokasi (x4) dan persepsi pengunjung terhdap pelayanan (x7). Variabel bebas lain seperti, persepsi pengunjung atas kualitas (x5), persepsi pengunjung atas sarana dan prasarana (x6) tidak signifikan pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan (y). Dengan demikian secara keseluruhan nilai surplus konsumen dan nilai total ekonomi Kawasan Tahura perlu ditingkatkan melalui kebijakan strategis agar keberadaan dan keberlangsungan kawasan dapat dikembangkan menjadi sebuah objek wisata alam dan lingkungan yang bisa dikombinasikan dengan jenis wisata lainnya.
Downloads
References
Aslan, A, F, Kula, and M, Kaplan. 2009. International Tourism Demand for Turkey: A
Dynamic Panel Data Approach. MPRA Paper: 10601.
Auwalin, I, A, Qodrunnada, R, Vauzi, dan S, Arifah. 2022. The Impact of Decrease in
Cultural Tourism Visits on Gross Regional Domestic Product of Blitar Regency
During the COVID-19 Pandemic. Journal of Indonesian Applied Economics Vol. 10, No. 1, February 2022, page. 1 – 7.Faizal, N. 2015. Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Dharmawan, A, Subiyanto, S, dan Nugraha, A, L. 2016. Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Cagar Budaya Keraton Di Kota Cirebon Berdasarkan Wtp (Willingness To Pay) Pendekatan Tcm (Travel Cost Method) dan Cvm (Contingent Valuation Method). Jurnal Geodesi. UNDIP. Semarang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 2017. RPJP Tahura 25 Tahun. Kab. Batanghari. Jambi.
Faizal, N. 2015. Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Fauzi, A. 2010. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Cetakan
Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T. Hani. 2011. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Pernerbit BPFE.
Herminto. 2017. Analisis Permintaan Objek Wisata Sungai Hijau di Kabupaten Kampar
dengan Metode Biaya Perjalanan.
John dan Mackinnon, K., 1993. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi Di Daerah Tropika. Gajah Mada University Pres : Yogyakarta.
Maulini, U. dan D. Andriyani. 2021. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Jumlah Kunjungan
Wisata Pantai Pangah Gandapura. Jurnal Ekonomi Regional Unimal. Volume 04. No. 3. Desember 2021. Hal. 37-46. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Malikussaleh.
Muqsith, A., 2015. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam Pantai Sidem. Samakia-Jurnal Ilmu Perikanan, Volume VI.
Risnandar, C. 2018. Hutan Konservasi . Retrieved from Ensiklopedi Jurnal Bumi: https://jurnalbumi.com.
Safri, M. 1966. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Pariwisata Percandian Muara Jambi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Safri, M. 2003. Pengembangan Wisata Alam TNKS dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Sekitarnya. Disertasi Program Doktor (S3). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Safri, M. 2022. Teori dan Penerapan Valuasi Ekonomi dengan Pendekatan Biaya Perjalanan
(Travel Cost Approach). Green Publisher Indonesia. Cirebon. Indonesia.
Sinclair, M. T. and M. Stabbler. 1997. The Economics of Tourism. London:Routledge.
Suparmoko, Maria R. 2000. Ekonomi Lingkungan. BPFE. Yogyakarta. Edisi Pertama.
Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
UPT TAHURA R. Soerjo. 2010. Profil Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Malang: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Yulian, E. N., 2010. Valuasi Sumberdaya Alam Taman Hutan Raya Bukit Soeharto Di Provinsi Kalimantan Timur. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Safri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.