ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STABILITAS NILAI TUKAR RUPIAH SELAMA KRISIS GLOBAL TAHUN 2008 – 2010 Pendekatan Error Correction Model (ECM)

Authors

  • Kuswanto Kuswanto

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmk.v1i2.1827

Abstract

Dampak krisis global yang terjadi pada tahun 2008 hingga 2010 terhadap perekonomian Indonesia mengakibatkan nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi. Beberapa indikator ekonomi yang berkontribusi mengakibatkan berfluktuasinya nilai tukar rupiah adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), jumlah uang yang beredar (M1), Indeks Produksi Industri (IIP), dan suku bunga SBI. Untuk mengetahui hubungan keseimbangan jangka panjang antara variabel independen dan variabel dependen tersebut seperti yang diharapkan oleh teori penentuan nilai tukar (kurs) dengan menggunakan pendekatan moneter akan dipergunakan metode analisis koreksi kesalahan pengganggu atau Error Correction Model (ECM). Dalam jangka panjang, stabilitas nilai tukar rupiah selain dipengaruhi oleh faktor IHK, IIP, M1 dan SBI juga dipengaruhi oleh variabel error term εt. Hasil estimasi dengan  ECM menunjukan bahwa koefisien εt sangat signifikan untuk ditempatkan di dalam model sebagai kreksi jangka pendek untuk mencapai keseimbangan dalam jangka panjang, yaitu sebesar -0,384193 yang menunjukan bahwa nilai exchange rate pada saat penelitian ini dilakukan berada di atas nilai jangka panjangnya, sehingga perlu dikoreksi setiap bulannya sebesar 0,384193 untuk mencapai keseimbangan dalam jangka panjang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-09-10 — Updated on 2012-09-10

How to Cite

Kuswanto, K. (2012). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STABILITAS NILAI TUKAR RUPIAH SELAMA KRISIS GLOBAL TAHUN 2008 – 2010 Pendekatan Error Correction Model (ECM). Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 1(2). https://doi.org/10.22437/jmk.v1i2.1827