PERBANDINGAN KADAR NITRIC OXIDE PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK

Authors

  • Maria Estela Karolina Universitas Jambi
  • Armaidi Darmawan Universitas Jambi
  • Wahyu Indah Dewi Aurora Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v7i1.7148

Abstract

Abstract

Background: Cigarette smoke can affect macrophage metabolism by activating macrophages to release leukotrien B4, IL-8 and TNFα which lead to increased production of superoxide (O2-) and H2O2 and also cause oxidative damage to macromolecules such as lipids, proteins, DNA that can eliminate antioxidants and form free radicals such as Nitric Oxide (NO). NO has an important contribution in the occurrence of infection where NO will be produced more by iNOS.

Methods: This study is a cross sectional study with a sample of samples taken in total sampling from medical students of Jambi University as many as 22 people with smokers and 22 non-smokers. Conducted NO examination by using microplate reader on wave 595. Research data obtained then tested by statistical analysis with mann whitney and wilcoxon test.

Results : NO levels in smokers were higher than nonsmoker group NO levels. Based on normality test data with Mann Whitney obtained significant difference between both groups value of sig 0.030. Furthermore, Wilcoxon analysis. The result of wilcoxon analysis shows statistic test output where sig (<0,05).

Conclusion : NO levels in the smoker group were higher than in the nonsmokers group. NO levels between smokers and nonsmokers were significantly different.

Keywords : Smokers, non-smokers, nitric oxide

 

Abstrak

Pendahuluan : Asap rokok dapat mempengaruhi metabolisme makrofag dengan mengaktifkan makrofag untuk melepaskan leukotrien B4, IL-8 dan TNFα yang menyebabkan meningkatnya produksi superoksida (O2-) dan H2O2 dan juga menyebabkan kerusakan oksidatif makromolekul seperti lipid, protein, DNA yang dapat   menghilangkan  antioksidan  serta  membentuk radikal  bebas seperti Nitrit  Oxide  (NO).  NO mempunyai kontribusi yang penting dalam terjadinya infeksi dimana NO akan diproduksi lebih banyak oleh iNOS.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel penelitian yang diambil secara total sampling dari mahasiswa kedokteran Universitas Jambi sebanyak 22 orang dengan perokok dan 22 orang bukan perokok. Dilakukan pemeriksaan NO dengan menggunakan microplate reader pada gelombang 595. Data penelitian yang di dapatkan kemudian di uji dengan analisis statistic dengan uji mann whitney dan wilcoxon.

Hasil : Kadar NO pada perokok lebih tinggi dibandingkan dengan kadar NO kelompok bukan perokok. Berdasarkan uji normalitas data dengan Mann whitney diperoleh perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok nilai sig 0.030. Selanjutnya dilakukan Analisis Wilcoxon. Hasil analisis wilcoxon menunjukkan output test statistic dimana sig (<0,05).

Kesimpulan  :  Kadar  NO  pada  kelompok  perokok  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  kelompok  bukan perokok. Kadar NO antara kelompok perokok dan bukan perokok terdapat perbedaan yang signifikan.

Kata Kunci : Perokok, bukan perokok, Nitric Oxide

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-05-01 — Updated on 2019-05-01

Versions

How to Cite

Karolina, M. E., Darmawan, A., & Aurora, W. I. D. (2019). PERBANDINGAN KADAR NITRIC OXIDE PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK. Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(1), 96-101. https://doi.org/10.22437/jmj.v7i1.7148