Studi Fenomenologi tentang Faktor Risiko Penularan Tuberculosis Paru di Perumnas Way Kandis Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v7i1.7117

Abstract

Abstract

Pulmonary tuberculosis (TB) is a contagious disease caused by Mycobacterium tuberculosis with the highest mortality rate in worldwide. Indonesia is one of big five country with the highest incidency. Based on distribution per province, Lampung was in the tenth with 7,627 new TB cases in 2017. The purpose of this research was to determine the risk factors of pulmonary tuberculosis in Perumnas Way Kandis Subdistrict. Methods:This is a qualitative research with phenomenological approach. Samples was determined purposively based on appropriateness and adequateness. This research involved 5 people with BTA (+) who are undergoing treatment and 5 people who are the patients’ close family as informant. Data was collected by observation and interview. Data validity was maintained with triangulation and analysed with Milles and Huberman Model.

Results: Based on indepth interview, understanding of the informants of TB was good; most of informants did not know the ways and the sources of TB transmission; informants had a habit of not using masks; most of informants with TB do a routine treatment; the close family of informants with TB support and remind them taking medication; distance of the houses between informants with TB is close enough, do not have good sun lighting and air circullation. Conclusion: The priority cause of TB is the low compliance in using masks so the priority solution is to distribute masks for TB patients.

Keywords: Indepth interview, mask, tuberculosis

 

Abstrak

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan angka kematian tertinggi di dunia. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan insiden tertinggi. Berdasarkan sebaran per provinsi, Lampung berada di posisi kesepuluh dengan 7.627 kasus TB baru pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penularan TB paru di Kelurahan Perumnas Way Kandis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan sampel ditetapkan secara langsung (purposive) dengan prinsip kesesuaian (appropriateness) dan kecukupan (adequateness). Jumlah sampel terdiri dari 5 orang pasien BTA (+) yang sedang menjalani pengobatan dan 5 orang keluarga terdekat pasien sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Validitas data dijaga dengan triangulasi dan analisis data menggunakan model Milles dan Huberman.

Hasil: Berdasarkan indepth interview, pengetahuan informan mengenai TB sudah baik; sebagian informan tidak mengetahui cara dan sumber penularan TB; informan memiliki kebiasaan tidak menggunakan masker; sebagian besar informan dengan penyakit TB melakukan pengobatan secara rutin; keluarga besar informan dengan penyakit TB mendukung dan mengingatkan untuk minum obat; jarak rumah antarpenderita TB berdekatan serta tidak memiliki pencahayaan matahari dan sirkulasi udara yang baik.

Kesimpulan: Prioritas penyebab TB adalah rendahnya kepatuhan menggunakan masker sehingga jalan keluar yang diprioritaskan adalah dengan kegiatan pembagian masker bagi para penderita TB.

Kata kunci: Indepth interview, masker, tuberkulosis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-05-01

How to Cite

Studi Fenomenologi tentang Faktor Risiko Penularan Tuberculosis Paru di Perumnas Way Kandis Lampung. (2019). Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(1), 8-18. https://doi.org/10.22437/jmj.v7i1.7117