Supervisi Klinik Stase Mayor Pada Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v7i1.7112Abstract
ABSTRACT
Background: Clinical phase in medical education is education that carried out through the teaching and learning process in the form of clinical and community learning that employs various forms and levels of health services. At clinical phase learning , students are given the opportunity to be involved in health services with the guidance and supervision of clinical supervisors. Clinical supervision has a positive impact on patient health and the knowledge development of medical students.
Research Objective: This study aims to determine the clinical supervision overview in the major stage at Teaching Hospital of Faculty of Medicine and Health Sciences Jambi University based on student perceptions.
Method: This research is a combination of quantitative research and qualitative research. Quantitative research conducted was a cross sectional study using the Clinical Teaching Effectiveness Instrument (CTEI) questionnaire. The usage of the CTEI questionnaire in this study was to find out the clinical supervision overview in the major stage at Teaching Hospital based on student perceptions. Furthermore, qualitative research was conducted with focus group discussions (FGD) to confirm and explore the perceptions of the students based on the results of questionnaire analysis.
Results: Overall, for every 15 items of clinical supervision in each major stage had a mean CTEI score > 3 with a score range of 3.6- 4.1. Range of scores on the Internal Medicine Department 3.2 - 4.7; Pediatric Department 3.4 - 3.8; Surgery Department 3.6 - 4 and Obgyn Department 3.7- 4.
Conclusion: Based on the results, it can be concluded that the clinical supervision of the major stages at Teaching Hospital of Faculty of Medicine and Health Sciences Jambi University has been run well.
Keywords: clinical supervision, CTEI, medical students
ABSTRAK
Latar Belakang: Pendidikan kedokteran fase klinik adalah pendidikan kedokteran yang dilaksanakan melalui proses belajar mengajar dalam bentuk pembelajaran klinik dan pembelajaran komunitas yang menggunakan berbagai bentuk dan tingkat pelayanan kesehatan nyata. Pada pembelajaran fase klinik mahasiswa diberi kesempatan terlibat dalam pelayanan kesehatan dengan bimbingan dan pengawasan supervisor klinik . Supervisi klinik memiliki dampak yang positif terhadap kesehatan pasien dan perkembangan pengetahuan mahasiswa kedokteran.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran supervisi klinik di stase mayor Rumah Sakit pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi berdasarkan persepsi mahasiswa
Metode: Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan merupakan, studi cross sectional dengan menggunakan kuesioner Clinical Teaching Effectiveness Instrument (CTEI). Penggunaan kuesioner CTEI pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran supervisi klinik di stase mayor Rumah Sakit pendidikan berdasarkan persepsi mahasiswa. Selanjutnya dilakukan penelitian kualitatif dengan diskusi kelompok terfokus (DKT) untuk mengkonfirmasi dan mengeksplorasi persepsi mahasiswa tersebut berdasarkan hasil analisis kuesioner
Hasil: Secara keseluruhan untuk setiap 15 item supervisi klinik di setiap bagian mayor memiliki rerata skor CTEI > 3 dengan rentang skor 3.6- 4.1. Rentang skor pada Bagian Ilmu penyakit Dalam 3.2 – 4.7; Bagian Ilmu kesehatan anak 3.4 – 3.8; Bagian Ilmu Bedah 3.6 – 4 dan Bagian Obgyn 3.7- 4.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis stase mayor di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi telah berjalan dengan baik.
Kata kunci: supervisi klinik, CTEI, mahasiswa kedokteran