ANALISIS TINGKAT KETANGGUAHAN REMAJA DI SMA N5 KOTA ANALYSIS OF ADOLESCENT RESILIENCE AMONG STUDEN’S SENIOR HIGH SCHOOL,IN JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v9i0001.12900Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Data komisi perlindungan anak Indonesia dari tahun 2011 sampai 2016 sebanyak 7.698 kasus
anak yang berhadapan dengan hukum, 2.435 kasus anak di bidang pendidikan, 1.709 kasus anak terkait
pornograf dan cyber crime. Data tersebut menunjukan pentingnya ketahanan remaja agar dapat membentengi
diri dari berbagai perilaku yang dapat membahayakan masa depannya. Masa remaja merupakan masa
pergolakan dan pencarian jati diri remaja, usia sekolah menengah keatas adalah usia 15-18 tahun termasuk usia
remaja pertengahan. Pada masa inilah remaja bermasalah dengan resiliensi. Peran keluarga memiliki fungsi
dengan baik dapat mengatasi keadaan seorang individu yang sedang tertekan atau memburuk, banyak
mengalami tekanan sehingga menyebabkan stress, dimana salah satu factor eksternal resiliensi adalah
keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan daya relisiensi
remaja di SMA Negeri 5 Kota Jambi.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan jenis penelitian deskriptif
korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Jambi. Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 responden. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020
menggunakan formulir google drive
Hasil : Tidak ada hubungan antar fungsi keluarga dengan daya relisiensi remaja Kesimpulan dan Saran Tidak
ada hubungan antara fungsi keluarga dengan relisiensi remaja remaja. Penelitian Pengembangan ini diharapkan
dapat menjadi dasar pengetahuan dan bahan referensi bagi peneliti selanjutya.
Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Resiliensi Remaja