DIAGNOSIS KOMUNITAS DENGAN PENDEKATAN PROCEED-PRECEDE PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v10i1.12534Abstract
Latar belakang: Proyek kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau adalah proyek berdasarkan analisis dari permasalahan yang ada pada Kota Lubuklinggau.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pelaksanaan manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan participant observation.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada tahap inisiasi, prioritas masalah yang ditemukan adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan minuman yang aman. Pada tahap persiapan, dibentuk Tim Pelaksana KIE yang selanjutnya melakukan kickoff project meeting untuk pengenalan program. Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah KIE melalui media sosial (Facebook dan Instagram), mengadakan pertemuan kemanan pangan dengan produsen makanan dan minuman, dan melakukan penyuluhan masyarakat tentang pola hidup sehat. Untuk kegiatan monitoring dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan sudah dijadwalkan dengan baik dan memiliki tim khusus untuk bertugas dalam hal tersebut.
Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau sudah baik dan teratur namun masih terdapat beberapa kendala internal dan eksternal dalam teknik pelaksanaannya.
Kata kunci: KIE, Manajemen Program, Makanan dan Minuman, Pengawasan