LOOP-MEDIATED ISOTHERMAL AMPLIFICATION (LAMP) DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS INFEKSI PARASIT MALARIA BERBASIS MOLEKULER
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.12067Abstract
Penegakan diagnosis malaria merupakan hal penting dalam program eleminasi malaria. Proses yang cepat, akurat dan murah merupakan harapan dalam diagnosis malaria, khususnya pada daerah remote area, pada kondisi gawat darurat atau pada saat ketidaktersediaan tenaga mikroskopis. Pemeriksaan RDT dan RDTs yang telah digunakan untuk menegakkan diagnosis malaria, terkadang memiliki akurasi yang kurang diharapkan. Pemeriksaan mikroskopis sebagai gold standard, sering terkendala saat tidak ada tenaga mikroskopis. Pengalaman tenaga mikroskopis juga akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Nested PCR sering digunakan untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan mikroskopis, namun membutuhkan peralatan dan laboratorium khusus sehingga membutuhkan biaya yang mahal. Untuk menjawab kekurangan pada metode pemeriksaan sebelumnya, maka loop-mediated isothermal ampliï¬cation (LAMP) dikembangkan sebagai metode diagnosis. LAMP sebagai metode pemeriksaan yang berbasis molekuler memiliki akurasi yang tinggi, dengan sensitifitas dan spesifisitas pada hampir semua penelitian sebelumnya lebih dari 90%. LAMP juga dapat mendeteksi spesies plasmodium dari pasien malaria pada daerah endemis atau non-endemis (kasus impor), pada kehamilan, pada kondisi densitas parasitemia yang rendah dan pada daerah dengan low transmission.