GAMBARAN USIA PADA KEJADIAN COVID-19

Authors

  • Rosyada Elviani tidak ada
  • Chairil Anwar
  • Rico Januar Sitorus

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.11263

Abstract

Covid-19 adalah Pandemi yang baru terjadi di akhir tahun 2019 yang disebabkan oleh SARS CoV2. Hal ini harus diwaspadai karena transmisi yang cepat, memiliki tingkat kesakitan yang tidak dapat diabaikan. Sampai saat ini, belum ada vaksin pencegahan dan terapi definitif yang belum terbukti. Usia lanjut pada beberapa artikel disebutkan sebagai faktor risiko Covid-19.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran usia pada kejadian Covid-19. Merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional dengan pendekatan unmathced case control. Data yang digunakan adalah data sekunder rekam medik dan surveilans ruang isolasi RSUP Dr. M. Hoesin Palembang periode 1 Maret 2020 s/d 31 Juli 2020 yang berjumlah 666 responden.

Analisis data menggunakan univariat untuk mengetahui gambaran usia pada kejadian Covid-19. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 116 usia berisiko (>65 tahun) yang terkonfirmasi positif sebanyak 30 (40,2%) sisanya 49 (59,8%) negatif. Sedangkan dari 550 usia yang tidak berisiko,  sebanyak 277 (47,4%) terkonfirmasi positif dan sisanya 307 (52,6%) negative. Pada analisis bivariat, tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara usia dengan Covid-19 dengan p value 0,270.

Kesimpulan.Semua usia berisiko terkonfirmasi positif Covid-19, dan usia produktif paling berisiko Covid-19 yang dikarenakan mobilitas dan aktifitas sosial yang tinggi. Hal ini dapat dicegah dengan tetap melakukan protokol kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Chairil Anwar

Public Health Departmen, Faculty of Medicine, Sriwijaya University 

Rico Januar Sitorus

Public Health Faculty, Sriwijaya University

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

Elviani, R., Anwar, C., & Januar Sitorus, R. (2021). GAMBARAN USIA PADA KEJADIAN COVID-19. Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 204-209. https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.11263