PENGARUH BUAH NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) TERHADAP PENINGKATAN PH SALIVA YANGTERPAPAR MINUMAN BERKARBONASI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v9i1.11110Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Kebanyakan masalah rongga mulut di Indonesia adalah terkait karies gigi dan penyakit periodontal. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit tersebut adalah pH saliva. Stimulus mekanik dan kimiawi dari makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pH saliva. Cuci mulut dengan mengkonsumsi buah adalah salah satu cara menjaga pH saliva agar dalam kondisi optimum dalam mencegah terjadinya penyakit gigi. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa buah nanas dan buah belimbing efektif dalam meningkatkan laju aliran saliva. Namun belum ada penelitian yang membandingkan pengaruh buah tersebut terhadap pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pH saliva setelah mengkonsumsi kedua buah tersebut.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan pretest and postest group design dan dilakukan di Laboratorium Biomedik FKIK UNJA. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran FKIK UNJA angkatan 2017 dan 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposif sampling sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan mengkonsumsi buah nanas dan kelompok perlakuan mengkonsumsi buah belimbing. Hasil pemeriksaan pH saliva kedua kelompok dianalisis menggunakan program komputer.
Hasil: Uji statistik meunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas dengan kelompok buah belimbing dalam meningkatkan pH saliva dengan nilai P 0,855.
Kesimpulan: Konsumsi buah nanas dan belimbing dapat meningkatkan pH saliva, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas dengan kelompok buah belimbing.
Kata kunci : pH, Saliva, Nanas, Belimbing
ABSTRACT
ackground: Most oral problems in Indonesia are related to dental caries and periodontal disease. One of the factors that influence the onset of the disease is the pH of saliva. Mechanical and chemical stimuli from food are one of the factors that influence the pH of saliva. Washing the mouth with fruit is one way to maintain the pH of the saliva so that it is in optimum condition to prevent dental disease. From previous research it was found that pineapple and star fruit were effective in increasing the salivary flow rate. However, no studies have compared the effect of these fruits on salivary pH. This study aims to compare the pH of saliva after consuming the two fruits. Research Methods: This study was an experimental study using a pretest and postest group design and was carried out in the Biomedical Laboratory of FKIK UNJA. The population used was students of the Faculty of Medicine FKIK UNJA class of 2017 and 2018. Sampling was carried out by purposive sampling method of 36 people who were divided into two groups, namely the treatment group consuming pineapple fruit and the treatment group consuming star fruit. The results of the saliva pH examination of the two groups were analyzed using a computer program. Results: The statistical test showed that there was no significant difference between the pineapple and star fruit groups in increasing the pH of saliva with a P value of 0.855. Conclusion: The consumption of pineapple and star fruit can increase the pH of saliva, but there is no significant difference between the pineapple and star fruit groups.
Keywords: pH, Saliva, Pineapple, Star fruit