Karakteristik dan Tipe Mineralisasi Hidrothermal berdasarkan Analisis Makroskopis, Mikroskopis, X-Ray Diffraction ( XRD), Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) di Wilayah Muara Siau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
DOI:
https://doi.org/10.22437/jtk.v6i02.21183Abstract
Daerah penelitian terletak di desa Lubuk Birah, Kecamatan Muara Siau, Merangin, Provinsi Jambi. Sampel diperoleh dari 2 lokasi singkapan (outcrop) meliputi domain vein kuarsa dan batuan samping (wall rock). Pada lokasi vein 1, mineralisasi vein kuarsa terdapat pada batuan piroklastik yang diduga berasal dari letusan gunung Masurai, yaitu vitrix tuff, dan pada vein 2 mineralisasi terdapat pada batuan metamorf, yaitu batuan slate. Dari analisis makroskopis, tekstur vein kuarsa pada zona vein 1 dan zona vein 2 adalah massive quartz, saccharoidal, struktur urat yang berkembang pada vein 1 dan vein 2 adalah fault dan joint. Berdasarkan hasil analisis XRD, alterasi hydrothermal yang teridentifikasi pada vein 1 dan vein 2 adalah zona alterasi argilik yaitu dicirikan dengan hadirnya mineral smectite, ilite, dan kaolinite. Hasil analisis mikroskopis (mineragrafi) terlihat pyrite yang merupakan pertanda adanya mineralisasi emas. Dari analisis kimia menggunakan AAS diidentifikasi adanya kandungan unsur logam base metal dalam mineralisasi emas, yakni pada vein 1 Cu 0,01%, Pb 0,03%, Zn 0,03 % dan vein 2 Cu 0,01% Pb 0,01% Zn 0,04%. Indikasi awal mineralisasi di daerah Sungau Manau memiliki karakteristik yang relatif sama dengan model mineralisasi hidrotermal tipe epitermal sulfidasi rendah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.