Upaya Pengurangan Durasi SLippery Jalan Angkut Overburden dan Rekomendasi Desain Geometri Jalan di PT. Bintang Sukses Energi

Efforts to Reduce the SLippery Duration of Overburden Transport Road and Recommendations for Road Geometry Design at PT. Bintang Sukses Energi

Authors

  • Yudi Arista Yulanda Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Jarot Wiratama Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Abdul Robbi Harahap Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Valentinus Singgih Yudanto Yudanto Divisi Engginering, PT.Bintang Sukses Energi.

DOI:

https://doi.org/10.22437/jtk.v10i01.30804

Abstract

Abstrak : Salah satu hambatan kerja dalam tambang terbuka adalah adanya hambatan kerja slippery yang disebabkan oleh faktor alam di daerah operasi penambangan yaitu hujan. Slippery merupakan keadaan jalan angkut yang licin akibat hujan, yang mana ketika kondisi jalan yang licin akan sangat membahayakan bagi alat hauling yang melintasinya sehingga aktivitas operasional harus dihentikan sampai kondisi aman. Durasi slippery PT. Bintang Sukses Energi yang merupakan perusahaan kontraktor pertambangan batu bara di Musi Rawas Utara pada bulan Juli-Agustus telah melebih target. Tujuan dari peneltian ini untuk melakukan kajian teknis pengurangan durasi slippery dengan mengkaji geometri jalan berupa crosslope, superelevasi dan grade jalan. Hasil analisis terhadap 33 segmen geometri jalan menunjukkan bahwa pada beberapa segmen terdapat kondisi yang tidak standar yang mengakibatkan genangan air di badan jalan saat hujan yang memperlama waktu slippery. Genangan air mengakibatkan material jalan menjadi lembut dan mengakibatkan spoil yang harus di scrap dengan bulldozer terlebih dahulu. Durasi slippery dengan dua unit bulldozer untuk penirisan air dan spoil yaitu 3,95 jam dan lama waktu motor grader membersihkan jalan yaitu 1,97 jam, maka total waktu slippery sebelum kajian dilakukan ialah 5,92 jam. Untuk melakukan perbaikan geometri jalan dilakukan pembuatan desain jalan tambang. Lama durasi slippery setelah dilakukannya perbaikan geometri jalan yaitu 3,95 jam. Perbaikan geometri tidak dapat menyelesaikan masalah material jalan sehingga perlu dilakukan penambahan material abu pembakaran batubara pada badan jalan. Untuk durasi slippery setelah dilakukannya perbaikan geometri jalan dan penambahan material limbah abu pembakaran batubara ke badan jalan yaitu 1,97 jam.

Katakunci: Crosslope, super elevasi, grade jalan, produktivitas, slippery.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-09

How to Cite

Yulanda, Y. A., Wiratama, J. ., Harahap, A. R. ., & Yudanto, V. S. Y. (2024). Upaya Pengurangan Durasi SLippery Jalan Angkut Overburden dan Rekomendasi Desain Geometri Jalan di PT. Bintang Sukses Energi: Efforts to Reduce the SLippery Duration of Overburden Transport Road and Recommendations for Road Geometry Design at PT. Bintang Sukses Energi. JTK (Jurnal Teknik Kebumian), 10(01), 1-10. https://doi.org/10.22437/jtk.v10i01.30804

Most read articles by the same author(s)