JTK (Jurnal Teknik Kebumian)
https://online-journal.unja.ac.id/jtk
<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Tekni</strong><strong>k Kebumian (JTK) is an open-access platform for Academics, Researchers, Engineers, Technologists, which publishes original scientific and professional papers about Earth science and engineering-related topic. JTK is a forum for communicating issues, research, and development concerning Geophysics, Geology, and Mining Technology. This journal is an official publication by the Department of Earth Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Jambi, which is issued periodically two times in a year, in April and October. The editors only accept relevant papers with substance to this publication. This journal has been indexed in Google Scholar.</strong></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p>Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologien-USJTK (Jurnal Teknik Kebumian)2477-8583Identifikasi Karakteristik Tanah Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) di Daerah Sukabumi, Bandar Lampung
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/35649
<p>Berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2012 Bagian Wilayah Kota pada Kecamatan Sukabumi Provinsi Lampung memiliki fungsi utama sebagai kawasan industri menengah, sehingga informasi mengenai karakteristik tanah sangat penting untuk mitigasi bencana gempa bumi pada wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah di Kecamatan Sukabumi dan sekitarnya berdasarkan nilai frekuensi natural (<em>f<sub>0</sub></em>), faktor amplifikasi (<em>A<sub>0</sub></em>), indeks kerentanan seismik (<em>Kg</em>), dan kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (<em>V<sub>S30</sub></em>) sehingga diperoleh informasi terkait daerah yang rentan terhadap getaran gempa gumi sebagai upaya mitigasi bencana dan sebagai acuan dalam pembangunan penunjang infrastruktur. Penelitian ini dilakukan di 33 titik yang tersebar di Kecamatan Sukabumi dengan spasi antar titik sebesar 500 meter. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan metode <em>Horizontal to Vertical Spectral Ratio</em> (HVSR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural bervariasi antara 0,5 – 13,5 Hz, nilai faktor amplifikasi bervariasi antara 1,6 – 6,5 kali penguatan, nilai indeks kerentanan seismik bervariasi antara 0,2 – 36 sekon, dan nilai kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (<em>V<sub>S30</sub></em>) bervariasi antara 31 – 610 m/s. Berdasarkan klasifikasi nilai <em>V<sub>S30</sub></em> menurut NEHRP (1998), daerah penelitian didominasi oleh tipe batuan D (tanah sedang) yang didominasi pada arah utara daerah pengukuran sehingga daerah tersebut perlu diwaspadai apabila terjadi bencana gempa bumi.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Sukabumi, Frekuensi natural, Faktor amplifikasi, Indeks kerentanan seismik, Kecepatan gelombang geser (<em>V<sub>S30</sub></em>)</p>Alhada FarduwinGhevira Angelina MirtaYudha Styawan
Copyright (c) 2024 Alhada Farduwin, Ghevira Angelina Mirta, Yudha Styawan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET11110.22437/jtk.v11i02 ,MARET.35649Perencanaan Desain Pit Limit di PT. Era Perkasa Mining Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/34673
<p>PT Era Perkasa Mining menerapkan sistem tambang terbuka yang menggunakan metode <em>open pit</em>, dengan izin pertambangan operasi produksi di Indragiri Hulu dengan luas wilayah 1.350 Ha. Lapisan batubara yang ada pada <em>site</em> PT Era Perkasa Mining sebanyak tiga seam yaitu seam a, b dan c. Rancangan <em>pit</em> pada PT Era Perkasa Mining menggunakan <em>software </em>tambang, parameter yang diperlukan, yaitu: data pemodelan batubara, geometri lereng, batas penambangan (<em>pit limit</em>), jalan tambang (<em>ramp</em>), <em>stripping ratio. </em>Batas <em>pit </em>potensial pada rancangan <em>pit limit </em>terletak pada bagian barat IUP, dibatasi oleh <em>stripping ratio </em><3.5, batasan <em>pit </em>ditentukan berdasarkan <em>striping ratio </em>yang dianggap ekonomis bagi perusahaan dan mempertimbangkan faktor-faktor pembatas seperti faktor teknis, ekonomi, sosial dan geografis. Setelah dilakukan <em>design pit limit</em>, maka di dapat jumlah cadangan batubara pada rancangan <em>final pit design </em>yaitu 3.179.583,70 MT, dengan jumlah volume <em>overburden </em>9.376.547,93 BCM berada pada <em>stripping ratio</em> <em>3</em>, dengan geometri jenjang <em>slope </em>50°, lebar <em>bench </em>3 meter dan tinggi jenjang 5 meter. <em>Design pit </em>dirancang dengan lebar minimum jalan angkut adalah 8,75 meter, luas bukaan tambang 56,7 Ha dan <em>elevasi</em> lantai tambang 20 mdpl dengan <em>low wall </em>5 meter dengan kemiringan 30°, dinding <em>high wall </em>40 meter dengan kemiringan 50°, dan dinding <em>side wall </em>15 meter dengan kemiringan 50°. Progres <em>pit design </em>selama 1 tahun, dengan produksi batubara 147.000 MT/bulan dan <em>overburden </em>381.000 BCM/bulan. Umur tambang PT Era Perkasa Mining dari hasil perhitungan adalah selama 1,8 tahun dengan <em>progres final pit design </em>memiliki elevasi lantai tambang 20 mdpl dengan luas bukaan keseluruhan 42.1 Ha.</p>DesmawitaHanafiMarisa Oktavia
Copyright (c) 2024 Desmawita
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET122110.22437/jtk.v11i02 ,MARET.34673Geologi dan Pengaruh Lingkungan Pengendapan Terhadap Kualitas Batubara PT. Andalas Nusa Indah Desa Dusun Baru Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/34784
<p><strong>: </strong>Secara geografis daerah penelitian terletak pada X 177102 mT sampai 178352 mT dan Y 9807248 mU sampai 9808248 mU dan berada di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT. Andalas Nusa Indah, Desa Dusun baru, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Luasan lokasi penelitian dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan yaitu 146 Hektar. Daerah Penelitian memiliki tiga satuan Geomorfologi meliputi Denudasional (D), satuan geomorfik bukit intrusi (V1), serta satuan geomorfik Artopogenik (A). Pada pola pengaliran, terdapat tiga bentukan pola pengaliran yaitu pola pengaliran sub-dendritik (SD), pola pengalian parallel (P) dan pola pengaliran radial (R). Adapun stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 3 bagian berupa Satuan Intrusi Granit dan dilanjutkan dengan terendapkannya Satuan batulempung Muaraenim dan Satuan batupasir Muaraenim yang terendapkan secara tidak selaras diatas satuan intrusi granit. Dalam menginterpretasikan struktur geologi digunakan data Model Elevasi Digital (DEM) yaitu berupa penarikan data kelurusan dengan menarik garis pada daerah yang tampak jelas lembah lembah dari punggungan perbukitan, untuk mengetahui arah yang dominan dari pola kelurusan, struktur geologi yang berperan pada daerah penelitian dominan berarah barat daya- timur laut. Faktor yang mempengaruhi pola sebaran dan kemenerusan batubara pada daerah penelitian yaitu sedimentasi, morfologi dan kontrol struktur yang berkembang pada daerah telitian maupun sekitarnya. Pada daerah penelitian pola sebaran dan kemenerusan lapisan batuara masih diperkirakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola sebaran batubara mengikuti arah lapisan pembawanya yang mengarah kearah barat daya-timur laut.</p>Ahmad SandediMagdalena RitongaLenny Marlinda
Copyright (c) 2024 Ahmad Sandedi, Magdalena Ritonga, Lenny Marlinda
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET2232Analisis Deformasi Lereng Analisis Deformasi Lereng Yang Mengalami Longsor Menggunakan Slope Stability Radar (SSR) Pada Pit 2 Blok Banko Barat PT Bukit Asam Tbk, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/32843
<p>Salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia yang mengelola dan memproduksi batubara ialah PT Bukit Asam Tbk yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Kegiatan penambangan yang dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan terganggunya kestabilan pada lereng tambang, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap deformasi lereng agar menghindari bahaya longsor yang dapat terjadi. Selama periode pemantauan dari tahun 2022 hingga tahun 2023 terdapat tujuh kejadian longsor yang tercatat pada <em>pit </em>2, baik pada <em>highwall </em>maupun pada <em>lowwall.</em> Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perilaku deformasi lereng selama terjadi longsor, penetapan ambang batas kecepatan longsor serta analisis deformasi lereng sebelum longsor. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku deformasi lereng selama terjadinya longsor pada <em>highwall</em> didapatkan nilai rata-rata kecepatan maksimum di kondisi regresif sebesar 10,94 mm/jam, kondisi progresif sebesar 27,18 mm/jam, kondisi longsor sebesar 26,13 mm/jam dan kondisi setelah longsor sebesar 19,85 mm/jam. Pada <em>lowwall</em> didapatkan nilai rata-rata kecepatan maksimum di kondisi regresif sebesar 3,85 mm/jam, kondisi progresif sebesar 24,35 mm/jam, kondisi longsor sebesar 32,42 mm/jam dan kondisi setelah longsor sebesar 5,02 mm/jam. Kemudian nilai ambang batas kecepatan pergerakan lereng pada <em>highwall</em> dengan rata-rata nilai LCL sebesar -0,65 mm/jam, nilai UCL sebesar 4,45 mm/jam dan <em>critical value </em>sebesar 18,23 mm/jam. Pada <em>lowwall </em>dengan rata-rata nilai LCL sebesar -0,32 mm/jam, nilai UCL sebesar 3,02 mm/jam dan <em>critical value </em>sebesar 18,60 mm/jam. Hasil perhitungan analisis deformasi lereng pada <em>highwall </em>didapatkan rata-rata deformasi maksimum lereng sebesar 10,63 meter dengan penurunan kekuatan massa batuan SRF = 1,07. Sementara itu, pada <em>lowwall </em>didapatkan rata-rata deformasi maksimum lereng sebesar 23,17 meter dengan penurunan kekuatan massa batuan SRF = 0,03.</p>Alkhodri RahmatullahEricsonAnggi Deliana SiregarJarot WiratamaAditya Denny PrabawaWahyudi ZaharSarwo Sucitra AminBagus Adhitya
Copyright (c) 2024 Alkhodri Rahmatullah, Ericson, Anggi Deliana Siregar, Jarot Wiratama, Sarwo Sucitra Amin
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET334810.22437/jtk.v11i02 ,MARET.32843Evaluasi Kemajuan Tambang Jangka Pendek pada Bulan September di Pit Rencana 2023, PT Bukit Tambi, Kab. Batanghari, Provinsi Jambi
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/36584
<p>Hasil analisis dapat disimpulkan terdapat ketidaksesuain anatara rencana dan aktual dilapangan yaitu berupa undercut dan <em>overstriping</em>. Luasan rencana bulan September 2023 sebesar 1,77 hektar, progress luasan realisasi dilapangan hanya 61,6% dari 1,77 hektar yaitu 1,09 hetar dan luas area <em>overstriping</em> sebesar 43,5% dari 1,77 hektar yaitu 0,77 hektar. Progress kedalaman yang direncanakan <em>Request level</em> 62, realisasi dilapangan pada daerah A sebesar 63, daerah b sebesar 69,55, dan daerah <em>overstriping</em> 70,58. Progres volume (target produksi) yang direncanakan 120.000 bcm, realisasi dilapngan sebesar 103,742 bcm terbagi menjadi daerah <em>undercut </em>sebesar 89.656 bcm dan daerah <em>overstriping</em> 14.086 bcm. Faktor penyebab ketidaksesuaian ini karena jumlah <em>fleet</em> yang tidak sesuai rencana dikarenakan beberapa operator dipulangkan, tidak adanya patok penambangan, faktor lingkungan area jalan tambang yang berdebu. Dampak meminimalisir untuk bulan berikutnya adalah perlunya penyusunan rencana ulang penambangan, upaya yang dapat dilakukan dengan peningkatan <em>maintenance</em>, pembuatan patok penambangan, penyiraman air jalan tambang.</p>Natanael PasaribuYudi Arista YulandaJarot WiratamaMuhammad El hakim
Copyright (c) 2024 Natanael Pasaribu, Yudi Arista Yulanda, Jarot Wiratama, Muhammad El hakim
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET496010.22437/jtk.v11i02 ,MARET.36584Rencana Penjadwalan Produksi dan Perancangan Sequence Penambangan Batubara pada Tahun 2024 di PT Tambang Bukit Tambi Desa Padang Kelapo, Kecamatan Muara Sebo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi
https://online-journal.unja.ac.id/jtk/article/view/33112
<p>PT Tambang Bukit Tambi merupakan PT yang bergerak pada bidang pertambangan batubara yang terletak di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Kegiatan penambangan dilakukan dengan metode <em>open pit </em>(tambang terbuka). Rancangan penambangan dan penjadwalan produksi merupakan salah satu parameter penting yang harus dipenuhi pada saat melakukan kegiatan produksi tambang. Kegiatan perancangan bertujuan agar terlaksananya penambangan secara teknis agar sesuai dengan tahapan operasi produksi yang sistematis dan terarah serta tercapainya sasaran produksi yang optimal. Perusahaan menargetkan di tahun 2024 untuk melakukan penggalian batubara sebesar 1.000.000 ton. Pada penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak penambangan, perangkat lunak penjadwalan, perangkat lunak pemetaan dan perangkat lunak pengolah angka. Adapun tahapan dalam penelitian ini dimulai dengan dilakukan perhitungan cadangan pada <em>software </em>penambangan dan perhitungan <em>forecast</em> dimana hasil dari perhitungan cadangan dan <em>forecast</em> tersebut akan diimpor ke <em>software </em>penjadwalan untuk dilakukan <em>scheduling</em>. Kemudian<em> output</em> yang berupa kontur <em>bench</em> akan menjadi dasar dalam pembuatan desain<em> pit</em> maupun <em>disposal</em> pada <em>software </em>penambangan dengan memperhatikan rekomendasi geoteknik yang ditetapkan. Kemudian hasil desain tersebut akan di <em>plot</em> menggunakan <em>software</em> pemetaan sehingga didapatkan desain <em>sequence</em> penambangan untuk tahun 2024. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan rencana kapabilitas dan kebutuhan alat gali muat dengan menggunakan <em>Excavator</em> jenis <em>backhoe</em> Komatsu PC 400. Sehingga didapatkan rencana hasil produksi pengupasan <em>overburden</em> dan <em>coal getting</em> masing-masing untuk tahun 2024 sebesar 2.450.873 BCM dan 1.025.112 ton batubara, yang mana hasil produksi tersebut dapat menunjang target produksi dan dapat menjadi referensi perusahaan.</p>Wahyudi ZaharDhaffin IbransyahYudi Arista YulandaYosa Megasukma
Copyright (c) 2024 Wahyudi Zahar, Dhaffin Ibransyah, Yudi Arista Yulanda, Yosa Meggasuka
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-132024-08-131102 ,MARET617110.22437/jtk.v11i02 ,MARET.33112