KARAKTERISASI KARBON AKTIF KULIT JENGKOL DENGAN AKTIVATOR H3PO4 SEBAGAI ADSORBEN LOGAM TEMBAGA (Cu)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v10i1.37864Keywords:
Kulit Jengkol, Karbon Aktif, Adsorben, Logam TembagaAbstract
Perkembangan pembangunan industri menyebabkan meningkatnya produksi limbah logam berat, seperti tembaga yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Metode adsorpsi dengan menggunakan karbon aktif telah terbukti efektif dalam mengatasi limbah logam tembaga. Kulit jengkol merupakan salah satu bahan yang berpotensi sebagai adsorben berdasarkan kandungan selulosanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh konsentrasi H3PO4 terhadap luas permukaan karbon aktif dari kulit jengkol serta menilai kemampuan daya adsorpsi karbon aktif tersebut dalam mengadsorpsi logam tembaga. Penelitian ini melibatkan aktivasi karbon kulit jengkol menggunakan H3PO4 dengan tiga variasi konsentrasi yaitu 0.25 M, 0.50 M, dan 0.75 M. Proses karbonisasi dilakukan menggunakan furnace pada suhu 350°C selama 2 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa karbon aktif kulit jengkol memiliki luas permukaan antara 27,76 m2/g hingga 30,16 m2/g, sedangkan karbon tanpa aktivator memiliki luas permukaan yang lebih rendah, yaitu hanya 12,95 m2/g. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi daya adsorpsi karbon aktif kulit jengkol terhadap logam berat tembaga. Hasil uji menunjukkan bahwa daya adsorpsi karbon aktif kulit jengkol mencapai tingkat optimum sebesar 99,98% pada waktu kontak selama 24 jam, dan 99,97% pada waktu kontak selama 48 jam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Haziza, Dui Yanto Rahman, Atina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.