https://online-journal.unja.ac.id/jop/issue/feedJOURNAL ONLINE OF PHYSICS2024-08-07T09:37:06+07:00SamsidarSamsidar@unja.ac.idOpen Journal Systems<div><strong>Title:</strong> JOURNAL ONLINE OF PHYSICS<br /><strong>ISSN:</strong> E-ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2502-2016">2502-2016</a><br /><strong>Focus and Scope:</strong> Applied Physics, Physical Science, Instrumentation and Computational Physics, Medical Physics and Biophysics, Geophysics, Material Physics, Theoretical Physics.<br /><strong>Frequency Publish:</strong> Regularly three times a year in April, August, and December.<br /><strong>Language:</strong> Indonesia and English</div> <div><strong>Indexed at: </strong><a style="text-align: justify; background-color: #ffffff;" href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1355709">Dimension</a><span style="text-align: justify;">, </span><a style="text-align: justify; background-color: #ffffff;" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=O1pIUNYAAAAJ&hl=en">Google Scholar</a><span style="text-align: justify;">, </span><a style="text-align: justify; background-color: #ffffff;" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2502-2016">ROAD</a><span style="text-align: justify;">, </span><a style="text-align: justify; background-color: #ffffff;" href="http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=5448">SINTA 4<strong>: </strong>Science and Technology Index</a><span style="text-align: justify;">, </span><a style="text-align: justify; background-color: #ffffff;" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/8963">Garuda.</a><strong><br /></strong><strong>Article Processing Charge:</strong> <ul> <li class="show">Article Submission: 0,00 IDR: Authors are <strong>NOT required to pay</strong> an Article Submission Fee.</li> <li class="show">Article processing charges (APCs) / Article Publication Fee: Rp. 250.000 if your manuscript is <strong>accepted for publication</strong>.</li> </ul> </div> <p style="text-align: justify;"><span class="value">Jurnal Online of Physics e-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?kirimdaftar&1449559333&176&&2015">2502-2016</a> is a peer-reviewed journal published by the University of Jambi (Department of Physics, Faculty of Science and Technology). Since Vol.8 No.1, this journal publishes triennially in April, August, and November, with scope including research in the field of physics science and applied physics, such as Geophysics, Instrumentation, Material, Computation, and Nuclear & Biophysics. The journal has been indexed in <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1355709">Dimension</a>, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=O1pIUNYAAAAJ&hl=en">Google Scholar</a>, <a href="http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewjournal&journal=8963">ROAD</a>, <a href="http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=5448">SINTA 4<strong>: </strong>Science and Technology Index</a>, and <a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/8963">Garuda.</a></span></p>https://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/35155ANALISIS PENGARUH VARIASI FAKTOR EKSPOSI PADA CT SCAN TERHADAP KUALITAS CITRA DAN DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN ABDOMEN2024-07-15T08:30:58+07:00Amelia Noverantyamelianoverantyy@gmail.comSri Purwaningsihsripurwaningsih@unja.ac.idYoza Fendrianiyozafendriani@unja.ac.id<p><em>Telah dilakukan penelitian tentang analisis pengaruh variasi faktor eksposi pada CT Scan terhadap kualitas citra dan dosis radiasi pada pemeriksaan abdomen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi faktor eksposi terhadap kualitas citra dan dosis radiasi pada pemeriksaan abdomen. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi dengan menggunakan pesawat CT Scan Hitachi Scenaria 128 Slices serta phantom air sebagai objek penelitian. </em><em>Variasi tegangan tabung yang digunakan yaitu 80 kV, 100 kV, dan 120 kV dengan variasi kuat arus 100 mA, 200 mA, dan 300 mA selama 1 detik pemindaian. Dari scanning yang dilakukan menghasilkan data dosis radiasi yang ditunjukkan oleh nilai CTDIvol serta data citra berupa citra digital dengan format DICOM, kemudian diolah menggunakan software RadiAnt DICOM Viewer untuk mendapatkan nilai ROI objek dan ROI background yang digunakan untuk menghitung nilai Contrast to Noise Ratio (CNR). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variasi tegangan tabung dan kuat arus tabung berpengaruh terhadap nilai CTDIvol karena tegangan tabung menentukan energi sinar-X yang dipancarkan oleh tabung sinar-X, sedangkan kuat arus tabung menentukan jumlah elektron yang mengalir dari katoda ke anoda, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah foton sinar-X yang dihasilkan. Ketika tegangan tabung dan kuat arus ditingkatkan secara bersamaan, efeknya akan saling memperkuat, menghasilkan dosis radiasi yang jauh lebih tinggi. Variasi tegangan tabung dan kuat arus tabung menghasilkan nilai CNR yang meningkat seiring dengan peningkatan nilai tegangan tabung dan kuat arus. Hal tersebut dikarenakan tegangan tabung yang tinggi meningkatkan energi sinar-X, yang seharusnya meningkatkan kemampuan sinar-X untuk menembus jaringan dan meningkatkan kontras citra. Selain itu, peningkatan kuat arus akan meningkatkan jumlah sinar-X yang dihasilkan, yang dapat mengurangi noise dan meningkatkan nilai CNR. Untuk mencapai kualitas citra yang optimal dengan nilai CNR yang tinggi dan stabil perlu adanya keseimbangan yang tepat antara tegangan tabung dan kuat arus tabung.</em></p>2024-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Amelia Noveranty, Sri Purwaningsih, Yoza Fendrianihttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36270CLASSIFICATION ANALYSIS OF BRAIN TUMOR DISEASE IN RADIOGRAPHIC IMAGES USING SUPPORT VECTOR MACHINES (SVM) WITH PYTHON2024-08-05T08:37:51+07:00Jihan Suci Anandaajihansuci@gmail.comYoza Fendrianiyozafendriani@unja.ac.idJesi Pebraliajesipebralia@unja.ac.id<p><em>This research examines the analysis of brain tumor disease classification using radiographic images using the Python-based Support Vector Machines (SVM) method. Data was collected from the Kaggle platform with four main categories of brain tumors: normal, pituitary, glioma, and meningioma. The data is then processed, including cleaning, pixel intensity normalization, and feature extraction to distinguish brain tumor characteristics. </em><em>T</em><em>he data were visualized to understand the distribution and characteristics of the tumor. With the implementation of Python, visual analysis becomes efficient. The SVM model was trained and evaluated, showing an accuracy of 90% with good evaluation metrics such as MAE, MSE, RMSE, and F1-SCORE. The results show that SVM has excellent potential as a diagnostic tool to support the identification and treatment of brain tumors.</em></p>2024-08-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jihan Suci Ananda, Yoza Fendriani, Jesi Pebraliahttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36116MOLECULAR DOCKING SENYAWA (8)-SHOGAOL SEBAGAI OBAT ANTIKANKER2024-08-05T10:42:33+07:00Cindy Nur Syaqilacindysyaqila57@gmail.comJesi Pebraliajesipebralia@unja.ac.idTika Restianingsihtikarestianingsih@unja.ac.id<p><em>Telah dilaksanakan penelitian tentang lapisan tipis ZnO/asam stearat sebagai material self cleaning. Penelitian diawali dengan proses pembuatan sol ZnO dengan metode sol gel menggunakan bahan zink asetat, etanol dan dietanolamin yang kemudian di lakukan penumbuhan lapisan tipis diatas substrat kaca menggunakan teknik dip coating, diikuti dengan modifikasi permukaan oleh asam stearate dengan berbagai konsentrasi yaitu 0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dalam etanol. Sampel yang telah dibuat dilakukan pengujian sudut kontak dan self cleaning, serta dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX. Berdasarkan penelitian hasil uji sudut kontak sampel ZS-0% dan ZS-1% menghasilkan sudut kontak < 90O yang berarti memiliki sifat hidrofilik, sedangkan pada sampel ZS-1,5%, ZS-2%, dan ZS-2,5% menghasilkan sudut kontak > 90O yang berarti memiliki sifat hidrofobik. Dimana Pada penelitian ini asam stearat dengan konsentrasi 2% merupakan konsentrasi optimum dengan sudut kontak sebesar 128,969o, ini menunjukkan bahwa ZS-2% memiliki sifat self-cleaning yang baik dibandingkan kaca murni. Berdasarkan hasil SEM-EDX didapatkan morfologi permukaan substrat pada sampel ZS-2% lebih kasar dibandingkan dengan substrat pada sampel ZS-0%. Hasil EDX pada sampel ZS-0% menunjukkan adanya unsur Zinc(Zn), dan oksigen(O), sedangkan pada sampel ZS-2% menunjukkan adanya unsur Zinc(Zn), karbon(C), dan oksigen(O). </em></p>2024-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Cindy Nur Syaqila, Jesi Pebralia, Tika Restianingsihhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36490DINAMIKA TEMPERATUR EKSTREM DI NUSA TENGGARA2024-08-02T11:38:26+07:00Atika Agustinaatikaagustina98@gmail.comMelly Ariskamellyariska@fkip.unsri.ac.idHamdi Akhsanhamdiakhsan@fkip.unsri.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika tren temperatur ekstrem di wilayah Nusa Tenggara dan dampaknya terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman padi. Dengan adanya peningkatan frekuensi dan intensitas temperatur ekstrem yang mengancam produktivitas pertanian, hal ini menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan merupakan data harian temperatur maksimum dan minimum dari tiga stasiun meteorologi (Eltari, Sultan Muhammad Salahuddin, dan Umbu Mehang Kunda) selama 40 tahun (1983-2022). Analisis dilakukan menggunakan software RClimDex dan uji Mann-Kendall untuk mendeteksi tren dan perubahan temperatur ekstrem. Hasil penelitian menunjukkan adanya tren peningkatan temperatur ekstrem baik siang maupun malam hari di ketiga stasiun. Kenaikan temperatur ini merupakan indikasi perubahan iklim yang terjadi di wilayah tersebut. Peningkatan temperatur ini juga berdampak signifikan terhadap sektor pertanian, terutama dalam hal ketersediaan air dan produktivitas tanaman padi. Oleh karena itu, perlunya penerapan strategi adaptasi untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim terhadap pertanian di Nusa Tenggara, termasuk pengembangan varietas padi yang tahan panas dan manajemen irigasi yang lebih efisien.</em></p>2024-08-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Atika Agustina, Melly Ariska, Hamdi Akhsanhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36177APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH BERPOTENSI TSUNAMI DI DESA BATU BALAK, KECAMATAN RAJABASA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN2024-07-31T09:30:18+07:00Rahmi Mulyasarirahmi.mulyasari@eng.unila.ac.idHafiz Ibnu Solihin2215051040@students.unila.ac.idAviv Irfan Wildan Ghiffary2215051049@students.unila.ac.idKirana Helga Aimee Kuncoro2215051054@students.unila.ac.idNandi Haerudinnandi.haerudin@eng.unila.ac.idTitin Yuliantititin.yulianti@eng.unila.ac.idBagus Sapto Mulyatnobagus.sapto@eng.unila.ac.id<p><em>Desa Batu Balak merupakan salah satu pemukiman yang terdampak oleh tsunami yang melanda Selat Sunda pada tahun 2018. Letaknya yang dilintasi sungai dan berdekatan dengan pesisir pantai meningkatkan kerentanannya terhadap tsunami. Selain itu, tingkat keterpaparan tsunami juga dipengaruhi oleh ketinggian dan kelandaian lereng yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat bahaya tsunami sebagai sarana pengurangan risiko bencana di tingkat desa, sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB No.1 Tahun 2012 tentang Desa Tangguh Bencana. Penelitian ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data SHP, DEM SRTM 30 M Lampung Selatan, dan data tutupan lahan Indonesia dari Badan Informasi Geospasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan pemukiman di pesisir pantai Desa Batu Balak memiliki kerentanan tinggi terhadap tsunami. Studi ini telah menghasilkan peta zonasi tsunami untuk Desa Batu Balak, yang dapat digunakan dalam pembangunan jalur evakuasi tsunami dan peningkatan infrastruktur desa. </em></p>2024-08-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rahmi Mulyasari, Hafiz Ibnu Solihin, Aviv Irfan Wildan Ghiffary, Kirana Helga Aimee Kuncoro, Nandi Haerudin, Titin Yulianti, Bagus Sapto Mulyatnohttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36098IDENTIFICATION OF SITE CLASS USING MICROTREMOR HVSR MEASUREMENTS IN TANAH KAMPUNG DISTRICT2024-07-17T08:26:20+07:00Rio Gemilangriogemilang263@gmail.comNurlaili Syawalianurlaili0101203@gmail.comIchy Lucya Restaichylucya@unja.ac.idBagus Adhityabagusadhitya@unja.ac.idAgustian EfendiAgustianidnefe@gmail.comJeremia Sitompuljrmsitompul@gmail.comAhmad Rizky Marpaungahmad@gmail.comRendy Agus SetiawanRendiagustiawan85@gmail.com<p><em>This research was conducted to determine the </em><em>site class</em><em> of the soil in the Tanah Kampung </em><em>District in </em><em>Sungai Penuh</em><em> City</em><em>. In this case, the method used is the HVSR microtremor method. HVSR is a method of comparing the spectrum of the horizontal component to the vertical component of a </em><em>microtremor</em><em> wave</em><em> that recorded by seismograph</em><em>. </em><em>HVSR parameters were used to calculated shear wave velocity (Vs30) to defined site class. It reveals this areas classified in site class SC and SD. The area is predominantly composed of SD. This areas are characterized by soft sediments that require special handling if heavy infrastructure development is planned above them. This can be done by compacting the soil layers and mixing them with limestone.</em></p>2024-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rio Gemilang, Nurlaili Syawalia, Ichy Lucya Resta, Agustian Efendi, Jeremia Sitompul, Ahmad Rizky Marpaung, Rendy Agus Setiawanhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/35865INTERPRETASI ZONA AKUIFER BERDASARKAN DATA RESISTIVITAS DI AREA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG2024-07-15T08:25:38+07:00Akroma Hidayatikaakroma.hidayatika@eng.unila.ac.idRahmi Mulyasarirahmi@eng.unila.ac.idHesti Hestihesti@gmail.comJeremia Kelvin Sihotangjeremia@gmail.com<p><em>Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) dibangun di lahan seluas 58.146 hektare dengan luas bangunan 26.999 hektare yang terdiri dari gedung berlantai lima serta total 270 tempat tidur. Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan krusial, sehingga penting untuk mengetahui karakter akuifer di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan serta posisi dan kondisi akuifer di bawah permukaan RSP Unila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geofisika resistivitas konfigurasi Schlumberger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki empat lapisan litologi, yaitu lapisan lempung, aluvial air permukaan, dan lapisan akuifer berupa batupasir. Berdasarkan kondisi litologi akuifernya yang berupa batupasir, daerah penelitian memiliki potensi air tanah yang baik. Penelitian ini memberikan informasi penting mengenai potensi air tanah yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di RSP Unila, mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit, dan memastikan kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga. Metode geofisika resistivitas terbukti efektif dalam mengidentifikasi karakteristik bawah permukaan dan akuifer di wilayah ini, sehingga dapat digunakan untuk perencanaan sumber daya air di masa mendatang.</em></p>2024-08-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Akroma Hidayatika, Rahmi Mulyasari, Hesti Hesti, Jeremia Kelvin Sihotanghttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/32249ANALISIS CURAH HUJAN DI PAPUA BARAT MENGGUNAKAN METODE EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNTION (EOF) 2024-07-15T08:22:44+07:00Amelia Putri Sayyendraamelputri0508@gmail.comNely Andrianinely@gmail.comAhmad Fitra Ritongaahmad@unja.ac.idMelly Ariskamellyariska@fkip.unsri.ac.id<p><em>Penelitian ini berfokus pada analisis pola curah hujan di Papua Barat menggunakan metode Empirical Orthogonal Function (EOF). Data curah hujan harian diunduh dari situs web resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) periode 1981-2015 dan dianalisis menggunakan platform Google Colab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Papua Barat memiliki pola curah hujan yang dominan dan variasi spasial yang signifikan dalam hal intensitas curah hujan bulanan. Pola ini menunjukkan bahwa wilayah selatan umumnya memiliki curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah utara. Data curah hujan menunjukkan bahwa terdapat tiga mode utama yang menjelaskan sebagian besar variabilitas data. Mode pertama (PC1) adalah yang paling dominan dengan , diikuti oleh mode (PC2) dan (PC3). Masing-masing mode memiliki pola spasial dan temporal yang khas dan memberikan kontribusi terhadap variabilitas data curah hujan di wilayah Papua Barat. Mode (PC1) adalah yang paling dominan komponen utama pertama adalah sebesar 75,26%, diikuti oleh (PC2) sebesar 9,46% dan (PC3) sebesar 5,61%. </em></p>2024-08-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Amelia Putri Sayyendra, Nely Andriani, Ahmad Fitra Ritonga, Melly Ariska https://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34961NATURAL RESOURCE POTENTIAL IN ROSWAR AND RUMBERPON DISTRICTS, TELUK WONDAMA REGENCY, WEST PAPUA PROVINCE2024-07-15T08:21:23+07:00Nandra Eko Nugrohonandra@gmail.comIra Mughni Pratiwiira@gmail.comAnggi Deliana Siregaranggidelianas@unja.ac.id<p><em>Indonesia complex tectonic order to bring the positive impact of abundant natural resources. However, the distribution of potential natural resources with economic value is not evenly distributed. Teluk Wondama Regency has potential of minerals/mining, including limestone and quartz sand. The mining sector is one of the secondary sectors in Teluk Wondama Regency which contributes to Teluk Wondama gross regional domestic product per capita (GDP). Mining, processing, and industry activity relies on mineral exploration. So it is necessary to identify the potential and feasibility in the mining sector through a qualitative approach and descriptive-analytic. The Roswar and Rumberpon districts have the potential for natural resources in the form of limestone quarries and quartz sand as well as geothermal manifestations in the form of hot springs. However, technically (quantity and quality) and environmentally, the commodities of limestone and quartz sand are not exploitation profitable. Meanwhile, the hot springs are directed as a tourist destination.</em></p>2024-08-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nandra Eko Nugroho, Ira Mughni Pratiwi, Anggi Deliana Siregarhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34172ANALISIS SEBARAN ANOMALI GRAVITASI UNTUK OBSERVASI STRUKTUR GEOLOGI ZONA MINERALISASI DI DAERAH CIARINEM DAN SEKITARNYA 2024-07-15T08:17:30+07:00Sri Harsitamuhardi@physics.untan.ac.idMuhardi Muhardimuhardi@physics.untan.ac.idRadhitya Perdhanaradhitya.perdhana@physics.untan.ac.id<p><em>Daerah Ciarinem dan sekitarnya merupakan daerah yang memiliki potensi kandungan endapan emas yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan observasi struktur geologi zona mineralisasi di daerah Ciarinem dan sekitarnya berdasarkan sebaran anomali gravitasi. Peta anomali Bougeur yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat Survei Geologi, Bandung. </em><em>Proses digitasi dilakukan untuk mengubah peta analog menjadi peta digital. Anomali regional diperoleh dari anomali Bouguer lengkap dengan transformasi kontinuasi ke atas</em><em>, sedangkan anomali residual diperoleh dari pengurangan anomali Bougeur lengkap dengan anomali regional. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai anomali regional sebesar 513,7 mGal hingga 1235,7 mGal, sedangkan anomali residual sebesar -51,3 mGal hingga 47,1 mGal. Hasil pemodelan 2D menunjukkan lapisan bawah permukaan terdapat batuan intrusi dan didominasi batuan gunungapi dan batuan sedimen. Struktur geologi pada sayatan A-A’ terdapat empat sesar normal, sayatan B-B’ terdapat dua sesar normal, dan sayatan C-C’ terdapat enam sesar normal dan membentuk graben. Keberadaan</em> <em>struktur geologi bawah permukaan berupa sesar dan graben dapat </em><em>diasumsikan sebagai struktur yang membentuk zona mineralisasi di daerah Ciarinem dan sekitarnya, dengan tipe mineralisasi epitermal. </em></p>2024-07-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Sri Harsita, Muhardi, Radhitya Perdhanahttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34121IDENTIFIKASI STRUKTUR PATAHAN DI KABUPATEN PANGANDARAN DAN SEKITARNYA BERDASARKAN DATA ANOMALI MAGNETIK2024-07-15T08:19:15+07:00Fatina Adilthamuhardi@physics.untan.ac.idMuhardi Muhardimuhardi@physics.untan.ac.idRadhitya Perdhanamuhardi@physics.untan.ac.id<p><em>Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya berada di Provinsi Jawa Barat bagian selatan, dan merupakan daerah rawan gempa bumi. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut terdapat banyak patahan (sesar) dan berada di atas formasi geologi yang relatif muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur patahan di Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya berdasarkan data anomali magnetik. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari hasil digitasi lembar anomali magnetik yang berasal dari Pusat Survei Geologi, Bandung. Keberadaan sesar diidentifikasi menggunakan dua filter analisis derivatif, yaitu First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anomali magnetik reduksi ke kutub sebesar -646,3 nT hingga 780,1 nT dan anomali magnetik residual sebesar -723,3 nT hingga 542,4 nT. </em><em>Hasil interpretasi menunjukkan struktur geologi bawah permukaan pada sayatan A-A’ terdapat dua sesar normal dan struktur lipatan antiklin, pada sayatan B-B’ terdapat empat sesar normal dan satu sesar naik, pada sayatan C-C’ terdapat tiga sesar normal dan satu sesar naik, dan pada sayatan D-D’ terdapat dua sesar normal, tiga sesar naik, serta struktur lipatan berupa antiklin dan sinklin.</em></p>2024-07-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Fatina Adiltha, Muhardi Muhardi, Radhitya Perdhanahttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34060SURVEI SEBARAN POTENSI AQUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCLUMBERGER DI DESA BUNGKU KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI2024-07-15T09:12:58+07:00Irfan perastya Dinatairfanperastya@gmail.comJanuardi Januardijanuardi@gmail.comDian Nursafitridian@gmail.comTaufik Akbartaufik@gmail.comAhmad Farhan Fatoniahmad@gmail.comJason Arliano Satya Ongkojason@gmail.comIra Kusuma Dewi0017018703@gmail.comSarwo Sucitra Aminsarwo@unja.ac.id<p><em>Di Desa Bungku sulit mendapatkan sumber air bersih untuk kelangsungan aktivitas masyarakat di desa yang menggunakan air permukaan (sungai), namun ketika musim kemarau tiba, air sungai mengering sehingga tidak mampu menyediakan air bersih. cadangan air. Tak hanya kuantitas, kualitas air juga mengalami perubahan. Kualitas air dilaporkan telah menurun secara signifikan selama dekade terakhir. Di Desa Bungku juga banyak terdapat ladang minyak, salah satunya adalah ladang minyak milik Pertamina. Keberadaan ladang minyak ini sedikit banyak berdampak pada kualitas air tanah, salah satunya air yang berasal dari sumur warga berbau dan berminyak. Menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger. Berdasarkan hasil interpretasi daerah penelitian, lapisan akuifer yang teridentifikasi pada lapisan batupasir berada pada kedalaman 56,8 m – 101 m. Litologi daerah penelitian terdiri atas tanah pucuk, batulempung, batulempung berpasir, batulanau, dan batupasir. Lapisan akuifer terdapat pada lapisan batupasir, dengan kedalaman 56,8 m – 101m dengan tipe akuifer semi tertekan. Pengukuran dilakukan di sepanjang pemukiman masyarakat Desa Bungku dengan sebaran akuifer relatif sama, yaitu pola akuifer semakin menipis dari timur ke barat.</em>Top of Form</p> <p> </p>2024-08-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Irfan perastya Dinata, Januardi Januardi, Dian Nursafitri, Taufik Akbar, Ahmad Farhan Fatoni, Jason Arliano Satya Ongko, Ira Kusuma Dewi, Sarwo Sucitra Aminhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/33599ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN TANAH DI DAERAH PATAHAN LOKAL BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI KABUPATEN PESAWARAN 2024-08-07T09:37:06+07:00Hesti Hestihesti.9201@eng.unila.ac.idRahmi Mulyasarirahmimulyasari@unila.ac.idAkroma Hidayatikaakroma@gmail.comNandi Haerudinnandi@gmail.comJesica Nurlailijesika@gmail.com<p><em>Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah yang rawan terhadap gempabumi karena dekat dengan Patahan Semangko Segmen Lampung dan keberadaan Patahan lokal yaitu Patahan Menanga yang melewati Gunung Pesawaran di Kabupaten Pesawaran</em><em>.</em> <em>Keberadaan Patahan di suatu wilayah harus diwaspadai karena pergerakannya dapat menyebabkan gempabumi, ditambah dengan kondisi lapisan tanah yang tebal dan lunak dapat menyebabkan efek guncangan dipermukaan bumi yang lebih kuat</em><em>. </em><em>Oleh karena itu sangat penting dilakukan penelitian mengenai karakteristik tanah pada wilayah ini sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana gempabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik lapisan tanah di daerah sekitar Patahan Menanga. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geofisika mikrotremor dan analisis pendekatan geologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki nilai frekuensi dominan tanah yang bervariasi yaitu 1 – 11,8 Hz yang menunjukkan kondisi geologi permukaan yang bervariasi yaitu terdiri dari batuan tersier yang cenderung tipis dan batuan alluvial yang cenderung tebal. Daerah penelitian memiliki nilai amplifikasi tanah yang bervariasi yaitu antara 1 – 3,6 kali yang menunjukkan daerah penelitian memiliki resiko rendah hingga sedang terhadap guncangan gempabumi.</em></p>2024-08-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Hesti Hesti, Rahmi Mulyasari, Akroma Hidayatika, Nandi Haerudin, Jesica Nurlailihttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/36028SINTESIS DAN KARAKTERISASI LAPISAN TIPIS ZNO/ASAM STEARAT SEBAGAI MATERIAL SELF CLEANING2024-07-16T11:08:07+07:00Adona Sahurniadonasahurny@gmail.comFrastica Deswardanifrastica.deswardani@unja.ac.idM. Ficky Afriantom.fickyafrianto@unja.ac.idNurhidayah Nurhidayahnurhidayah@unja.ac.id<p>Telah dilaksanakan penelitian tentang lapisan tipis ZnO/asam stearat sebagai material self cleaning. Penelitian diawali dengan proses pembuatan sol ZnO dengan metode sol gel menggunakan bahan zink asetat, etanol dan dietanolamin yang kemudian di lakukan penumbuhan lapisan tipis diatas substrat kaca menggunakan teknik dip coating, diikuti dengan modifikasi permukaan oleh asam stearate dengan berbagai konsentrasi yaitu 0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dalam etanol. Sampel yang telah dibuat dilakukan pengujian sudut kontak dan self cleaning, serta dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX. Berdasarkan penelitian hasil uji sudut kontak sampel ZS-0% dan ZS-1% menghasilkan sudut kontak < 90<sup>O</sup> yang berarti memiliki sifat hidrofilik, sedangkan pada sampel ZS-1,5%, ZS-2%, dan ZS-2,5% menghasilkan sudut kontak > 90<sup>O </sup>yang berarti memiliki sifat hidrofobik. Dimana Pada penelitian ini asam stearat dengan konsentrasi 2% merupakan konsentrasi optimum dengan sudut kontak sebesar 128,969<sup>o</sup>, ini menunjukkan bahwa ZS-2% memiliki sifat self-cleaning yang baik dibandingkan kaca murni. Berdasarkan hasil SEM-EDX didapatkan morfologi permukaan substrat pada sampel ZS-2% lebih kasar dibandingkan dengan substrat pada sampel ZS-0%. Hasil EDX pada sampel ZS-0% menunjukkan adanya unsur Zinc(Zn), dan oksigen(O), sedangkan pada sampel ZS-2% menunjukkan adanya unsur Zinc(Zn), karbon(C), dan oksigen(O).</p>2024-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Adona Sahurni, Frastica Deswardani, Nurhidayah Nurhidayahhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/35195SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: APAKAH ENTROPI MEMILIKI HUBUNGAN TERHADAP PANAH WAKTU? 2024-07-15T08:50:48+07:00Surya Dharmasudhar8700@gmail.comJesi Pebraliajesipebralia@unja.ac.idAlrizal Alrizalalrizal@unja.ac.id<p><em>Telah dilakukan Systematic Literature Review dalam menganalisis hubungan entropi terhadap panah waktu, terdapat 10 artikel yang telah dipilih melalui proses seleksi. Dimana tujuh artikel mendukung adanya hubungan antara entropi dengan panah waktu dan tiga artikel tidak mendukung adanya hubungan antara entropi dengan panah waktu.</em> <em>Di</em> <em>sisi yang mendukung mengatakan bahwa peningkatan entropi seiring waktu menunjukkan arah waktu yang bergerak dari keadaan lebih teratur ke lebih kacau. Sedangkan di</em> <em>sisi yang tidak mendukung mengatakan bahwa peningkatan entropi tidak cukup untuk sepenuhnya menjelaskan asimetri waktu, termasuk asimetri jejak masa lalu dan masa depan, entropi adalah fungsi keadaan dan bukan merupakan fungsi waktu. Entropi termodinamika digambarkan seperti melihat sebuah ruangan secara keseluruhan (makroskopis) sedangkan entropi Boltzmann digambarkan seperti melihat objek yang ada di ruangan dan menghitung semua cara berbeda objek-objek itu bisa disusun (mikroskopis). Dalam simulasi menggunakan Python, konsep entropi dianalisis melalui pergerakan dan interaksi partikel dalam ruang dua dimensi menggunakan distibusi Maxwell-Boltzmann. Variasi kecepatan partikel disesuaikan dengan suhu yang ditransformasi menjadi kecepatan (172 m/s (50 K), 244 m/s (100 K), 422 m/s (300 K), 770 m/s (1000 K)) menunjukkan bahwa distribusi kecepatan partikel berubah sesuai dengan suhu, di mana kecepatan lebih tinggi mengindikasikan suhu lebih panas dan lebih banyak ketidakteraturan. Sedangkan pada kecepatan yang lebih rendah mengindikasikan suhu lebih dingin dan kondisi dari partikel lebih teratur, dan semakin cepat pergerakan dari partikel, semakin tinggi nilai entropinya,</em> <em>dimana untuk nilai entropi berdasarkan kecepatan secara berturut-turut adalah 3,42 × 10-22 J/K; 3,69 ×10-22 J/K; 4,11 ×10-22 J/K; 4,57 ×10-22 J/K. Grafik hubungan entropi dengan panah waktu menunjukkan bahwa entropi, meningkat secara linear seiring waktu, sesuai dengan prinsip kedua termodinamika.</em></p>2024-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Surya Dharma, Jesi Pebralia, Alrizalhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34680REVIEW BEBERAPA PERSAMAAN TAK BERDIMENSI DALAM MEKANIKA KUANTUM NON-RELATIVISTIK2024-07-15T08:23:35+07:00Wingrit Yis Bilder Bianomewingritbianome695@gmail.comHerry Fridolin Lalusherrylalus@staf.undana.ac.idFakhruddin Fakhruddinfakhruddin@staf.undana.ac.id<p><em>Telah dilakukan review jurnal dengan judul ‘Dimensionless equation </em><em>of</em><em> non-relativistic quantum mechanics’ </em><em>yang membahas tentang persamaan tak berdimensi dalam mekanika kuantum non-relativistik pada model potensial satu dimensi, model atom hidrogen dan teori perturbasi tak bergantung waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk menyajikan persamaan tak berdimensi secara jelas dan terperinci pada model potensial satu dimensi, atom hidrogen serta teori perturbasi tak bergantung waktu dengan menggunakan operator Hamiltonian. Dalam menentukan persamaan tak berdimensi dilakukan terlebih dahulu menurunkan persamaan Hamiltonian tak bergantung waktu. Setelah menentukan persamaan Hamiltonian tak bergantung waktu, ditinjau setiap kasus yang terdapat pada model potensial satu dimensi, model atom hidrogen dan teori perturbasi tak bergantung waktu, kemudian ditransformasikan beberapa solusi dan parameter yang sederhana serta skala yang tepat sehingga menghasilkan persamaan dalam bentuk tak berdimensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan persamaan Hamiltonian dapat menentukan persamaan tak berdimensi di berbagai kasus yang terdapat pada model potensial satu dimensi, atom hidrogen dan teori perturbasi tak bergantung waktu.</em></p>2024-08-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Wingrit Yis Bilder Bianome, Herry Fridolin Lalus, Fakhruddinhttps://online-journal.unja.ac.id/jop/article/view/34573STUDY ON DOPPLER EFFECT BASED ON FREQUENCY AND VELOCITY OF SOUND SOURCE IN THE WATERS2024-06-21T11:17:05+07:00Iqbal Ali Husniiqbalalihusni@unsoed.ac.idHafsarizka Akbarihafsarizka.akbari@mhs.unsoed.ac.idRizqi Rizaldi Hidayatrizqi.rizaldi@unsoed.ac.idHartoyo Hartoyohartoyo2910@unsoed.ac.idAmron Amronamron@unsoed.ac.id<p><em>The Doppler effect is an important factor in studying marine resources using hydroacoustic technology. Several factors that influence the Doppler effect in waters are the frequency and velocity of the sound source. This research aimed to study the characteristics of sound received based on the frequency and velocity of the sound source as a representation of the Doppler effect. The research was designed using 5 lines as a variation in frequency (1000 and 5000 Hz) and velocity of sound source. The result showed that the Doppler effect was determined by changes in frequency, but was not significantly measured by changes in sound intensity. The frequency of the sound was increased as the frequency of the sound source increased. The receiver frequency also be higher if the angle between the receiver and the sound source was smaller or if the sound source was further away from the receiver</em><em>.</em></p>2024-07-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JOURNAL ONLINE OF PHYSICS