EFEKTIVITAS BIJI KELOR PADA PROSES KOAGULASI UNTUK PENURUNAN KEKERUHAN, LOGAM (Fe), DAN ZAT ORGANIK (KMnO4) PADA AIR

Authors

  • Lili Anriani Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ratni Sirait
  • Ridwan Yusuf Lubis

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v8i2.20970

Keywords:

Biji Kelor, Koagulasi, Filtrasi, Kekeruhan, Fe, Zat Organik

Abstract

Efektivitas Biji Kelor pada Proses Koagulasi Untuk Penurunan Kekeruhan, Logam (Fe), dan Zat Organik (KMnO4) Pada Air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biji kelor (Moringa oleifera) yang digunakan sebagai koagulan untuk penjernihan air. Penjernihan air dilakukan menggunakan air sungai yang tidak memenuhi standar kualitas air bersih pada parameter kekeruhan, kandungan logam (Fe), dan zat organik (KMnO4). Bahan penyaring yang digunakan berupa pasir silika dan zeolit. Aliran dibuat kontiniu pada aquarium dilengkapi dengan kran yang dihubungkan dengan filter sehingga air mengalir secara gravitasi. Prosedur penelitian diawali dengan preparasi biji kelor kemudian penjernihan dilakukan dengan dua tahapan yaitu koagulasi dan filtrasi. Berdasarkan hasil penelitian penjernihan air dengan biji kelor didapatkan hasil optimum pada sampel dengan serbuk biji kelor sebanyak 0,4 g/L menghasilkan nilai kekeruhan 3 NTU, logam Fe 0,301 g/L dan Zat Organik 4,07 g/L hasil ini telah memenuhi standar kualitas air bersih sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Irwan Said, dan Anang Wahid. 2015. Efektivitas Biji Kelor (moringa oleifera lamk) Sebagai Koagulan Besi (Fe) dan Kalsium(Ca). Jurnal Academica Kimia, Vol.4, No.2, 2015:64-70.

Aliaman. 2017. Pengaruh Absorpsi Karbon Aktif dan Pasir Silika Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe), Fosfat (PO4) dan Deterjen Dalam Limbah Laundry.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ariyatun, Puji Ningrum, Musyarofah dan Nurul Inayah. 2018. Analisis Efektifitas Biji Kelor dan Daun Kelor ( moringa oleifera) Untuk Penjernihan Air. Journal of chemistry Vol. 1 No.2, 60-65.

Chandra, B. 2015. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Dinora, G. Q., & Purnomo, A. 2013. Penurunan Kandungan Zat Kapur Dalam Air Tanah Dengan Menggunakan Media Zeolit Alam Dan Karbon Aktif Menjadi Air Bersih. Jurnal Teknik POMITS, 2(2),78-82.

Hidayat, S. 2009. Protein Biji Kelor Sebagai Bahan Aktif Penjernihan Air. Journal of Biospecies, 2(2),12-17.

Miranda, Abrar. 2020. Kajian kualitas Air Sungai Belawan Provinsi Sumatera Utara dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air

Nugeraha, dkk. 2010. Pengolahan Air Limbah Kegiatan Penambangan Batubara Menggunakan Biokoagulan: Studi Penurunan Kadar Tss,Total Fe dan Total Mn Menggunakan Biji Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Presipitasi Vol. 7 No.2, Issn 1907-187x.

Nugrahayu, Q., & Purnomo, A. 2013. Penurunan Kandungan Zat Kapur Dalam Air Tanah Dengan Menggunakan Filter Media Zeolit Alam dan Pasir Aktif Menjadi Air Bersih. Jurnal Teknik POMITS, 2(2),122-126.

Nuwenda, Wewen dan Suryo Gandasasmita. 2011. Efektivitas Campuran Serbuk Biji Kelor dan Tawas Sebagai Koagulan Terhadap Kation Logam Berat dalam Air Tanah. Bandung. ISBN: 978-602-19655-0-4.

Rambe, A. M. 2009. Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa oleifera) sebagai Koagulan Alternatif dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Risianto, N. 2009. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ektrak Serbuk Biji Kelor (moringa oleifera) Terhadap Penurunan Kesadahan Air Sumur Artetis. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Rusdi, T., dkk. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pengendapan Biji Kelor Terhadap pH, Kekeruhan dan Warna Air Waduk Krenceng.Universitas Tirtayasa Banten. Jurnal Integrasi Proses.

Setiaty Pandia dan amir Husain. (2005). Pengaruh Massa dan Ukuran Biji Kelor Pada Proses Penjernihan Air. Jurnal Teknologi Proses, 26-33.

Yustiani. Y. M, dan Komariah. 2017. Investigation on the Biodegradation Capacity of Urban Rivers in Jakarta, Indonesia. International Journal of Geomate, Vol. 12, hal.45-50.

Zulkarnain. 2016. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Dalam Mengurangi Kadar Kadmium (II). Skripsi, Malang : FST UIN Malang.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Harahap, L. A., Sirait, R., & Yusuf Lubis, R. (2023). EFEKTIVITAS BIJI KELOR PADA PROSES KOAGULASI UNTUK PENURUNAN KEKERUHAN, LOGAM (Fe), DAN ZAT ORGANIK (KMnO4) PADA AIR. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 8(2), 66-69. https://doi.org/10.22437/jop.v8i2.20970