LAMANYA PAPARAN MEDAN MAGNET ELF (EXTREMELY LOW FREQUENCY) 500 µT TERHADAP pH PADA PROSES FERMENTASI BEKSAM IKAN NILA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v8i2.20413Keywords:
Kata Kunci: Medan Magnet ELF, pH, Bekasam Ikan Nila.Abstract
Penelitian dilakukan pada Mei 2022, dengan tujuan uuntuk menganalisis pengaruh waktu paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) 500 µT terhadap pH pada fermentasi bekasam ikan nila. Metode penelitian yang dilakukan adalah Eksperimen Laboratorium. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dengan waktu paparan 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F berbantuan aplikasi SPSS22. Hasil menunjukkan nilai pH pada kelompok kontrol sebesar 4,3, nilai pH tertinggi pada kelompok eksperimen terdapat pada waktu paparan medan magnet 15 menit sebanyak 7 sampel dan 30 menit sebanyak 3 sampel sebesar 4,2, sedangkan nilai pH terendah terdapat waktu paparan medan magnet 45 menit sebanyak 2 sampel dan 60 menit 7 sampel sebesar 3,9, dimana semakin lama paparan medan magnet ELF maka nilai pH akan mengalami penurunan, semakin kecil nilai pH maka derajat keasaman pada bekasam ikan nila semakin tinggi. Dari analisis uji F yang dilakukan diperoleh bahwa Fhitung=57,600 lebih besar dibandingkan dengan Ftabel=5,1922 dengan nilai signifikansi <0,05, berarti bahwa waktu paparan medan magnet ELF 500 µT berpengaruh nyata terhadap nilai pH bekasam ikan Nila.
Downloads
References
Aslanimehr. (2013). Effect Of Extremely Low Frequency Electromagnetic Fields On Growth and Viability Of Bacteria. International Journal of Research in Medical and Health Sciences, 1(2), 15–18.
Barsam, T., Monazzam, M. R., Haghdoost, A. A., Ghotbi, M. R., & Dehghan, S. F. (2012). Effect of Extremely Low Frequency Electromagnetic Field Exposure On Sleep Quality in High Voltage Substations. . . Iranian Journal of Environmental Health Science and Engineering, 9(15), 1–7.
Berlian, Z., Syarifah, & Huda, I. (2016). Pengaruh Kuantitas Garam terhadap Kualitas Bekasam. Jurnal Biota, 2(2), 151–157.
Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Ghausia, A. N., Sudarti, & Supriadi, B. (2020). Pengaruh Papatran Medan Mganet ELF (Extremely Low Frequency) 100 µT dan 200 µT terhadap pH sebagai Indikator Ketahanan Minuman Susu Fermentasi. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, 8(3), 72–78.
Kalista, A., Supriadi, A., & Rachmawati, S. H. (2012). Bekasam Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Penggunaan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. FishtecH, 1(1), 102–110.
Maulidiyah, A. (2018). Pengaruh Induksi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhdap Pertumbuhan Tnaman Sawi (Brassica Juncea L). Universitas Brawijaya.
Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, F. G., & Madura, J. D. (2011). Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Jilid 1 (9th Edition). Erlangga.
Sari, E. K. N., Susilo, B., & Sumarlan, S. H. (2012).
Proses Pengawetan Sari Buah Apel (Mallus Sylvestris, Mill) secara Non-Thermal Berbasis Teknologi Oscillating Magnetic Field (OMG). Jurnal Teknologi Pertanian, 13(2), 78–87.
Taurina, L. A. (2020). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Nilai Derajat Keasaman (pH) dan Daya Hantar Listrik pada Proses Dekomposisi Tahu. Universitas Jember.
Widjayanti, O. D., Sudarti, & Astutik, S. (2021). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) terhadap pH Susu Kedelai. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 8(1), 60–68.
Wulansari, M., Sudarti, & Handayani, R. D. (2017). Pengaruh Induksi Medan Magnet Ectremely Low Frequency (ELF) terhadap Pertumbahan Pin Heat Jamur Kuping (Auricularia). Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 175–182.
Young, H. G. (2012). College Physics (9th Edition) . Person Education.