KARBON AKTIF TEMPURUNG BUAH NIPAH (NYPA FRUTICANS) MENGGUNAKAN AKTIVATOR NACL

Lisa Astari, Abdul Halim Daulay, Ridwan Yusuf Lubis

Authors

  • Lisa Astari Universitas Islam Negri Sumatera Utara
  • Abdul Halim Daulay
  • Ridwan Yusuf Lubis

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.20292

Keywords:

Tempurung Buah Nipah, Karbon aktif, Nacl, UV-vis, SEM

Abstract

Tempurung buah nipah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karbon aktif setelah melakukan proses aktivasi secara fisika dan kimia hal ini terlihat dari mayoritas hasil pengujian yang telah memenuhi standar arang aktif teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karbon aktif tempurung buah nipah dengan karakteristik yang paling optimum. Metode yang dapat digunakan ialah metode eksperimental dengan pendekatan secara kuantitatif. Proses karbonisasi dilakukan menggunakan oven dengan suhu 500 ºC dalam waktu 1 jam. Proses aktivasi karbon dilakukan yaitu dengan menggunakan furnace pada suhu 105 ºC selama 2 jam. Aktivasi kimia dilakukan menggunakan larutan NaCl dengan variasi konsentrasi 0, 4, 6, dan 8 M, diaduk menggunakan magnetic strirrer. Analisis yang dilakukan yaitu uji kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan kadar karbon.Metode karakterisasi yang digunakan adalah Scanning Electron Microscopy (SEM) dan UV-Vis (ultra violet visible). Hasil pengukuran kadar air adalah sebesar 5,47 – 7,72%, kadar zat mudah menguap sebesar 24,62 – 36,10%, kadar abu sebesar 8,79 – 26,45%, dan kadar karbon sebesar 37,45 – 66,59%. Seiring dengan peningkatan konsentrasi aktivasi maka cenderung terjadi penurunan pada nilai kadar air, kadar zat mudah menguap, dan kadar abu. Serta terjadi kenaikan pada nilai kadar terikat. Mikrostruktur permukaan karbon aktif tempurung buah nipah menunjukkan terbentuknya pori-pori seiring dengan bertambahnya konsentrasi aktivasi. Karbon aktif tempurung buah nipah dengan karakteristik yang optimum dihasilkan pada konsentrasi aktivasi 8 M.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fatimura, Masrianti, F. (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Karbon Aktif dengan Variasi Konsentrasi Aktivator NaCl. Jurnal Teknik Kimia, Jilid 14 No.1.

Hartati, L. (2017). Karakterisasi Karbon Aktif Teraktivasi NaCl dari Ampas Tahu. Skripsi: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hendrawan, & Sandra, R. (2017). Pengaruh Konsentrasi Suhu Karbonisasi dan Konsentrasi Aktivator Terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Ampas Tebu (Bagasse) Menggunakan Activating Agen NaCl. Jurnal Keteknikan Pertanian, Jilid 5 No 3.

Julia, R. & Shofiyani. (2018). Sintesis dan Karakterisasi Karbon Aktif Dari Tempurung Buah Nipah (Nypa fruticans) Menggunakan Aktivator Asam Klorida. Jurnal Ilmu Pendidikan. JurnalMIPA, Jilid 7 No 2.

Manurung, & O, Rizgyandhaka. (2018). Sintesis dan Karakterisasi Arang dari Limbah Bambu Dengan Aktivator ZnCl. Jurnal Studi Kimia, Jilid 7 No 2.

Radam, & K, Megawati. (2021). Uji Mutu Arang Tempurung Buah Nipah (Nypa fruticans wumb) Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal LPPKM, Universitas Lambung Mangkurat, Jilid 6 No 1.

Riwayati. I. (2019). Adsorpsi Zat Warna Methylene Blue Menggunakan Abu Alang-Alang (imperata cylindrica) Teraktivasi Aam Sulfat. Jurnal, Teknik Kimia, Jilid 4 No 2.

SNI. (1995). SNI 06-3730-1995 Arang AKTIF Teknis, Jakarta: BSN.

Subiandono. & H., Karlina. (2011). Potensi Nipah (Nypa fruticans Wurm) Sebagai Sumber Pangan dari Hutan Mangrove. Jurnal, Penelitian, Jilid 17 No 1.

Shofa. (2014). Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Baku Ampas Tebu dengan Aktivasi Kalium Hidroksida. Skripsi : Universitas Indonesia Depok.

Wahyu. & A., Yusariarta, Andromeda, Iskandar. (2020). Karakterisasi Buah Nipah Karbon Aktif dari Serabut Nipah Teraktivasi Potasium Hydroxide. Jurnal, Teknik Material,Jilid 4 No 3.

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Astari, L., Halim Daulay, A., & Yusuf Lubis, R. (2022). KARBON AKTIF TEMPURUNG BUAH NIPAH (NYPA FRUTICANS) MENGGUNAKAN AKTIVATOR NACL: Lisa Astari, Abdul Halim Daulay, Ridwan Yusuf Lubis. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 8(1), 6-10. https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.20292