APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN JALAN RASAU JAYA, KABUPATEN KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v7i1.14632Keywords:
Metode Geolistrik Resistivitas, Jalan Rasau Jaya, Kubu Raya, WennerAbstract
Jalan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya berpotensi mengalami kerusakan karena dibangun di atas lapisan yang diduga kurang kompak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan di sekitar Jalan Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner. Metode ini dapat mengidentifikasi sebaran nilai resistivitas bawah permukaan secara lateral. Nilai resitivitas yang diperoleh dijadikan acuan dalam mengidentifikasi lapisan bawah permukaan. Pengukuran dilakukan dengan mengaplikasikan 4 dengan panjang masing-masing 141 m, dan jarak antar elektroda sejauh 3 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran nilai resistivitas di lokasi penelitian sebesar 2 – 584 Ωm hingga kedalaman 23,6 m. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lapisan bawah permukaan terdiri dari 3 (tiga) lapisan. Lapisan pertama mempunyai nilai resistivitas 260 - 584 Ωm yang diinterpretasi sebagai pasir dan kerikil. Lapisan kedua mempunyai nilai resistivitas 11,1 – 259 Ωm yang diinterpretasi sebagai lapisan lempung berpasir. Lapisan ketiga mempunyai nilai resistivitas 2,0 – 10,1 Ωm, yang diinterpretasi sebagai lapisan akuifer.
Downloads
References
Agus, F., & Subiksa, I. G. M. (2008). Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. In Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF).
Anas, N. A., Syamsuddin, Harimei, B., & Nasri, M. (2020). Identifikasi Struktur Bawah Permukaan di Sekitar Manifestasi Panas Bumi Reatoa Kabupaten Maros Menggunakan Survey Geolistrik Resistivitas. Jurnal Geocelebes, 4(1), 23–32.
Dewi, I. K., Resta, I. L., & Juventa. (2020). Aplikasi Geolistrik Konfigurasi Wenner dalam Mendeteksi Pencemaran Air Tanah Akibat Gambut pada Desa Sungai Terap. Journal Online of Physics, 6(1), 44–51.
Everett, M. E. (2013). Near-Surface Applied Geophysics. Cambridge University Press.
Fajania, R., Arman, Y., & Muhardi. (2021). Pendugaan Ketebalan Lapisan Gambut di Sekitar Jalan Reformasi Kota Pontianak Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Jurnal Geocelebes, 5(1), 16–22.
Hanifa, D., Sota, I., & Siregar, S. S. (2016). Penentuan Lapisan Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Sungai Jati Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Fisika FLUX, 13(1), 30–39.
Lowrie, W. (2007). Fundamental of Geophysics (Second Edition). Cambridge University Press.
Lutfinur, I., Khumaedi, & Susanto, H. (2015). Identifikasi Sesar Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus Sungai Opak Yogyakarta). Indonesian Journal of Applied Physics, 5(2), 10–24.
Masudi, Nurhasanah, & Muhardi. (2021). Identifikasi Kedalaman Lapisan Tanah Keras Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis (Studi Kasus: Jalan Perdana Kota Pontianak). Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, 5(1), 59–64.
Milsom, J. (2003). Field Geophysics (Third Edition). Wiley.
Muliadi, Zulfian, & Muhardi. (2019). Identifikasi Ketebalan Tanah Gambut Berdasarkan Nilai Resistivitas 3D: Studi Kasus Daerah Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang Kota Pontianak. Positron, 9(2), 86–94.
Pieter, P. E., & Supriatna, S. (1990). Peta Geologi Kalimantan Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Reynold, J. M. (2011). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics 2nd Edition. In Library of Congress.
Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1990). Applied Geophysics (Second Edition). Cambridge University Press.