Mitigasi Nitrogen Dan Amonia Pada Peternakan Ayam Broiler
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiiip.v23i1.9577Abstract
Asam organik adalah asam yang berasal dari bahan-bahan organik sehingga pemakaiannya relatif tidak berbahaya bagi ternak, pekerja kandang dan lingkungan sekitar. Suplementasi ransum dengan senyawa asam organik tidak hanya menurunkan pH saluran pencernaan tetapi juga berpengaruh positif terhadap kecernaan protein dan penurunan kadar bakteri pathogen.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi asam organik dalam ransum mengandung Bungkil Inti Sawit (BIS) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, protein efisiensi ratio (PER), dan retensi Nitrogen pada ayam broiler. Sebanyak 160 ekor DOC Strain Cobb digunakan dalam penelitian ini. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah R0 (Ransum dasar), R1 (Ransum dasar + Asam Organik 0,5%, R2 (Ransum dasar + BIS 15%), R3 (Ransum + BIS 15% + Asam Organik 0,5 %). Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, konsumsi protein, PER dan retensi Nitrogen. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suplementasi asam organik dalam ransum yang mengandung BIS berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi protein, dan PER, tetapi tidak nyata (P>0.05) terhadap retensi nitrogen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi asam organik dalam ransum mengandung BIS mampu meningkatkan konsumsi ransum, konsumsi protein, dan PER namun belum mampu meningkatkan retensi Nitrogen