Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2011-2016)

Penulis

  • Maisarah Maisarah Alumni Magister Ilmu Akuntansi Pascasarjana Universitas Jambi Tahun 2018
  • Zamzami Zamzami Dosen FEB Universitas Jambi
  • Enggar Diah Puspa Arum Dosen FEB Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jaku.v3i4.5586

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio-rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin  (NIM),  Return On Asset (ROA), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Return On Equity (ROE) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap kondisi Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 11 (sebelas) Bank Syariah di Indonesia. Sumber data sekunder diperoleh dari laporan keuangan masing-masing bank untuk periode tahun 2011-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ditemukan bahwa rasio keuangan CAR, NPF, BOPO dan LDR memiliki pengaruh terhadap kondisi Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia, sedangkan rasio keuangan NIM, ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap kondisi Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia.

 Kata Kunci: Rasio keuangan, financial distress.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-09-08 — Diperbaharui pada 2018-09-08

Cara Mengutip

Maisarah, M., Zamzami, Z., & Puspa Arum, E. D. (2018). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2011-2016). JAKU (Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja) (E-Journal), 3(4), 19-34. https://doi.org/10.22437/jaku.v3i4.5586

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>