This is an outdated version published on 2019-06-12. Read the most recent version.

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika

DOI:

https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6108

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis Anova dua jalur. Sampel penelitian berjumlah 32 orang untuk kelas eksperimen dan 31 orang untuk kelas kontrol di SMK Negeri 1 Pandeglang, dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain pretest dan postest sehingga dapat dilihat perbedaan peningkatan  pemahaman matematis dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran PBL lebih tinggi dari siswa yang mendapatkan  pembelajaran ekspositori. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh sig. 0,027 < 0,05 maka H0 ditolak , maka dapat disimpulkan peningkatan pemahaman matematis siswa yang mendapat model pembelajaran PBL lebih tinggi dari siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Hasil uji Anova dua jalur faktor pembelajaran dan KAM menimbulkan adanya interaksi dengan  sig.0,004 < 0,05 . Hal ini berarti interaksi yang sangat signifikan antara model pembelajaran dan KAM terhadap pemahaman matematis. Dari hasil uji-t untuk KAM tinggi diperoleh sig. 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan untuk KAM rendah diperoleh sig. 0,647 > 0,05 maka H0 diterima. Dengan demikian pembelajaran matematika dengan model PBL dapat dijadikan suatu alternatif untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa.

Kata kunci: problem based learning, pemahaman matematis, kemampuan awal matematika

 

 

Abstract

The purpose of this paper is to determine the effect of Problem Based Learning Model on Mathematical Understanding viewed from Early Mathematics Ability (EMA). The writer used quantitative analysis method and two-way anova analysis. This paper use primary data, 32 people from experimental class and 31 people from control class in SMK negeri 1 Pandeglang was taken as a interviewees for our research sample using the quasi-experimental method. This study used a pretest and post-test design therefore it can be seen the differences in the increase of mathematical understanding ability from experimental class and control class. The result of this study indicate that students who had PBL learning have higher mathematical understanding ability than students who had expository learning. Based on the hypothesis test sig. 0.027<0.05 H0 is rejected, so it can be concluded that the increase in mathematical understanding ability of students who had PBL learning models is higher than students who had expository learning. The test results with two ways ANOVA of learning factors and EMA generate an interactions with sig. 004 <0.05. This imply that there is a very significant interaction between the learning model and EMA on mathematical understanding skills. From the results of the t-test for high EMA is sig. 0.00 <0.05 H0 is rejected and for low EMA is sig. 0.647> 0.05 H0 is accepted. Therefore we can conclude that learning mathematics using the PBL model can become an alternative way to improve students mathematical understanding ability.

Keywords: problem based learning, mathematical understanding, early mathematics ability.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-12

Versions

How to Cite

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika. (2019). Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 23-32. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6108