Pengaruh Model Pembelajaran Generatif terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa

Authors

  • Aan Qonaah Progaram Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang
  • Heni Pujiastuti Universitas Sultan Agung Tirtayas
  • Abdul Fatah Universitas Sultan Agung Tirtayas

DOI:

https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6109

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran generatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi  matematis siswa berdasarkan kemampuan awal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 6 Pandeglang,  kelas XI yang berjumlah 9 kelas. Dengan teknik purposive sampling diperoleh kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalahThe nonequivalentpretest-postest control group design. Selama penelitian berlangsung kelompok eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran generatif sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran ekspositori. Analisis data dilakukan terhadap rataan gain ternormalisasi antara dua kelompok sampel. Hasil penelitian ini adalah (1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa  yang  diberi  perlakuan model pembelajaran generatif  lebih tinggi  daripada siswa  yang mendapat model pembelajaran ekspositori; (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis (KAM) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa; (3) Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada siswa dengan KAM tinggi; (4) Tidak terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada siswa dengan KAM sedang dan rendah.

Kata kunci: kemampuan komunikasi matematis, pembelajaran generatif, kemampuan awal matematika

 

Abstract

This study aims to look at the effect of generative learning to improve students' mathematical communication skills based on early mathematic abilities. This type of research is quasi-experimental research. The population in this study were students of SMAN 6 Pandeglang, class XI which numbered 9 classes. The purposive sampling technique was obtained in class XI IPA 4 as the control class and class XI IPA 5 as the experimental class. The research design used was The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. During the research, the experimental group was treated with generative learning models while the control class used the expository learning model. Data analysis was performed on normalized gain average between two sample groups. The results of this study are (1) Increased mathematical communication skills of students who are treated with a generative learning model higher than students who get an expository learning model; (2) There is an interaction between the learning model and early mathematic abilities (EMA) on improving students' mathematical communication skills; (3) There is an increase in mathematical communication skills in students with high EMA; (4) There is no increase in mathematical communication skills in students with moderate and low EMA.

Keywords:mathematical communication ability, generative learning, early mahthematics ability

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-11 — Updated on 2019-06-11

Versions

How to Cite

Qonaah, A., Pujiastuti, H., & Fatah, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 9-14. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6109