Penerapan Model Pembelajaran Time Token untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Disposisi Matematis Siswa SMA

Pembelajaran Time-Token: Pemahaman Matematis: Disposisi Matematis

Authors

  • Thesa Kandaga Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.22437/edumatica.v7i01.3628

Abstract

Proses pembelajaran matematika yang ada selama ini cenderung kurang melibatkan siswa. Hal tersebut dipandang sebagai salah satu penyebab rendahnya pemahaman dan disposisi matematis, karena aktivitas dalam pembelajaran mencirikan disposisi dan pemahaman siswa. Salah satu model pembelajaran yang dipandang tepat untuk lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran adalah Model Pembelajaran Time-Token yang secara langsung meminta setiap siswa untuk terlibat dalam proses belajar dan lebih berkontribusi aktif di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pretes-posttes dengan maksud untuk memperoleh data secara tentang pengaruh pembelajaran Time-Token terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan disposisi matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cisarua Bandung program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas eksperimen dan kelas kontrol dipilih secara acak berdasarkan kelas dari seluruh kelas di SMAN 1 Cisarua dengan mengambil dua kelas untuk menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui Pretes untuk mengukur kemampuan awal siswa dan Posttes untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberikan pembelajaran. Instrumen yang digunakan terdiri atas tes kemampuan pemahaman matematis dan kuisioner skala disposisi matematis yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitasnya. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian diuji normalitas dan homogenitasnya untuk selanjutnya dilakukan pengujian rata-rata. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini: (1) Siswa yang mendapatkan materi dengan model pembelajaran Time-Token memiliki penngkatan kemampuan pemahaman matematis yang lebih baik dibandingkan siswa yang mendapatkan materi dengan pembelajaran konvensional. (2) Peningkatan disposisi matematis siswa yang mendapatkan materi dengan model pembelajaran Time Token lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan materi dengan pembelajaran konvensional. (3) Terdapat asosiasi/hubungan yang signifikan antara kemampuan pemahaman matematis dengan peningkatan disposisi matematis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-09-06 — Updated on 2017-09-06

Versions

How to Cite

Kandaga, T. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Time Token untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Disposisi Matematis Siswa SMA: Pembelajaran Time-Token: Pemahaman Matematis: Disposisi Matematis. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(01), 21-28. https://doi.org/10.22437/edumatica.v7i01.3628