GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KEBUN KOPI KOTA JAMBI TAHUN 2023

Penulis

  • Maulina Analita Universitas Jambi
  • Wahyu Indah Dewi Aurora Universitas Jambi
  • Imat Rahmatilah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/esehad.v5i1.29423

Kata Kunci:

Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan, Tablet Tambah Darah, Puskesmas, Jambi

Abstrak

Latar Belakang  : Berdasarkan data laporan penilaian kinerja puskesmas (PKP), cakupan data  pencapaian program TTD pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi memiliki target sasaran yaitu 62%, sedangkan dari data PKP bulan januari sampai Juni tahun 2023 hanya sebesar 46,38%. Untuk data jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi TTD minimal 90 tablet itu belum ada. Untuk mengidentifikasi masalah terkait pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil terhadap rendahnya pencapaian program TTD di puskesmas kebun kopi.

Tujuan : Untuk mengidentifikasi masalah terkait pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil terhadap rendahnya pencapaian program TTD di puskesmas kebun kopi.

Metode :  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptip yang menggunakan mix method berupa wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan pada petugas pemegang program KIA dan Gizi. Kuesioner diberikan kepada seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kebun Kopi.

Hasil : Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Dengan karakteristik responden paling banyak berusia 21-29 tahun (70%), tingkat pendidikan paling tinggi SMA (57%), jumlah anak >1 (53%), dan tidak bekerja (73%). Memiliki pengetahuan yang baik mengenai tablet tambah darah (57%) , dengan sikap kurang baik mengenai tablet tambah darah (53%) dan ibu yang memiliki kepatuhan kurang baik (60%). Petugas pemegang program hanya melakukan edukasi saat ibu hamil mengambil obat tidak pernah melakukan penyuluhan, komunikasi dengan kader juga tidak berjalan lancar.

Kesimpulan : Masalah yang dihadapi yaitu sikap ibu hamil tentang konsumsi TTD saat kehamilan masih kurang, kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD  selama kehamilan masih kurang, tidak ada pemantauan rutin untuk monitoring kepatuhan minum obat TTD pada ibu hamil, ibu hamil sering lupa mengkonsumsi TTD , ibu hamil tidak mau mengkonsumsi TTD karena efek samping mual setelah mengkonsumsi TTD, tidak adanya media promosi tentang pentingnya untuk mengkonsumsi TTD yang menarik dan pencapaian program TTD pada ibu hamil di puskesmas kebun kopi masih kurang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada ibu hamil. Jakarta. 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 tahun 2019 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG) untuk masyarakat Indonesia.Jakarta. 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman penatalaksanaan pemberian tablet tambah darah. Jakarta, 2020

Kemenkes RI. Pedoman program pemberian dan pemantauan mutu tablet tambah darah untuk ibu hamil di wilayah program kesehatan dan gizi berbasis masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.Jakarta. 2020.

El-Haddar, Safirra Azzahra. Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilannya di puskesmas Layang Makassar. Repository UIN Alaudin. 2019(2):8-12.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018. Balitbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan RISKESDAS 2018 Provinsi Jambi. 2018:333-8

Almatsier, S. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.2018.

Dewantoro, Nadia, K. P., & Lailatul, M. Studi deskriptif program suplementasi tablet besi pada ibu hamil di puskesmas kalijudan Kota Surabaya. Amerta Nutrition, 2019(4): 308

Fatimah, S., Veni, H., Burhanuddin, B., & Zulkifli, A. Pola konsumsi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil di kabupaten maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Makala Kesehatan, 2020;15(1):31–36.

World Health Organization. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity: Geneva (CH). 2021.

Pavord, S., Bethan, M., Susan, R., Shubha, A., Jane, S., & Christina, O. UK Guidelines on the management of iron deficiency in pregnancy. British Journal of Haematology, 2021;156(5), 588–600

Notoatmodjo, S. Pengetahuan sika, dan kepatuhan dalam Kesehatan masyarakat ilmu dan seni (revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.2015.

Dika, C. Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan anemia. Jurnal Kesehatan Masyarakat.2019(3):5-9.

Kowel, C. Hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di kecamatan Tareran. Jurnal Kesehatan Masyarakat.2020.

Budiman, Agus Riyanto. Kapita selekta kuisioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 2016.

Azwar, Saifuddin. Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015.

Hidayah, W dan Anasari, T. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kajadian Anemia di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2021(2):41–53.

Hastanti. Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di wilayah kerja puskesmas lawanga kabupaten Poso. 2020:17–23.

Shafa, D. W. I., & Putri, S. Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia terhadap kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet fero sulfat di wilayah kerja puskesmas sematang borang Palembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-30