Hubungan Literasi Digital Dengan Kemampuan Kognitif Menggunakan Model Blended Learning Berbasis Gender

(The Relationship Between Digital Literacy and Cognitive Ability Using a Gender Based Blended Learning)

Authors

  • Meirany Chodijah Amnari Meirany Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Suhendar Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Setiono Universitas Muhammadiyah Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.22437/bio.v8i4.19117

Abstract

This study is a quasi-experimental study aimed to determine the relationship between digital literacy skills and cognitive abilities using a blended learning model for class XI SMA Negeri 5 Sukabumi City in the 2021/2022 academic year. The research instrument is based on 4 components of digital literacy, namely 1) Internet Searching, 2) Hypertextual Navigation, 3) Content Evaluation, and 4) Knowledge Assembly. Then for the cognitive ability instrument, it refers to the Revised Bloom's Taxonomy in the form of multiple choice questions, with cognitive levels C1-C6 based on indicators of remembering (C1), understanding/understanding (C2), applying (C3), analyzing (C4), evaluating (C5), and create (C6). The results showed that there was no relationship between digital literacy and cognitive ability using gender-based blended learning with a peer correlation value of 0.832 for female and 0.768 for male, indicating a positive relationship with a strong correlation category.

Key words: digital literacy, cognitive ability, blended learning, gender

 

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan literasi digital dan kemampuan kognitif menggunakan model blended learning kelas XI SMA Negeri 5 Kota Sukabumi tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian disusun berdasarkan 4 komponen literasi digital yaitu 1) Internet Searching, 2) Hypertextual Navigation, 3) Content Evaluation, dan 4) Knowledge Assembly. Kemudian untuk instrumen kemampuan kognitif merujuk pada Taksonomi Bloom Revisi berupa soal pilihan ganda, dengan jenjang kognitif C1-C6 berdasarkan indikator mengingat (C1), memahami/mengerti (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan menciptakan (C6). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara literasi digital dengan kemampuan kognitif menggunakan blended learning berbasis gender dengan nilai paerson corelation 0,832 untuk jenis kelamin perempuan dan 0,768 untuk laki-laki dengan menunjukan adanya hubungan positif dengan kategori korelasi kuat.

Kata kunci: literasi digital, kemampuan kognitif, blended learning, gender

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, W. C., Suwono, H., & Suarsini, E. (2017). Pengaruh Guided Inquiry - Blended Learning. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(10), 1369–1376.

Agustin, N. C., & Krismayani, I. (2019). Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa S1 Angkatan 2018 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(3), 94–107.

Akhyar, Y., Fitri, A., Zalisman, Z., Syarif, M. I., Niswah, N., Simbolon, P., Purnamasari S, A., Tryana, N., Abidin, Z., & Abidin, Z. (2021). Contribution of Digital Literacy to Students’ Science Learning Outcomes in Online Learning. International Journal of Elementary Education, 5(2), 284. https://doi.org/10.23887/ijee.v5i2.34423

Anderson, L.W., and Krathwohl, D. (Ed. ). (2001). A taxonomy for learning,teaching and assesing: a revision of Bloom’s taxonomy of education objectives.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Banggur, M. D. V., Situmorang, R., & Rusmono, R. (2018). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Blended Learning Pada Mata Pelajaran Etimologi Multimedia. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(2), 152–165. https://doi.org/10.21009/jtp.v20i2.8629

Basir, A., Kamaliah, K., Harahap, A., Fauzi, A., & Karyanto, B. (2021). How Universities Entrust Digital Literacy to Improve Student Learning Outcomes During the COVID-19 Disruption. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 6(1), 235–246. https://doi.org/10.25217/ji.v6i1.1146

Baterna, H. B., Mina, T. D. G., & Rogayan, D. V. (2020). Digital Literacy of STEM Senior High School Students: Basis for Enhancement Program. International Journal of Technology in Education, 3(2), 105. https://doi.org/10.46328/ijte.v3i2.28

Desi, Y. P. (2020). Gerakan Literasi Digital Berbasis Sekolah: Implementasi dan Strategi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 51. https://doi.org/10.31315/jik.v17i1.3510

Doringin, F., Tarigan, N. M., & Prihanto, J. N. (2020). Eksistensi Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Teknologi Industri Dan Rekayasa (JTIR), 1(1), 43–48. https://doi.org/10.53091/jtir.v1i1.17

Gilster, P. (1997). Digital Literacy. Wiley.

Hardianti. (2018). Pengaruh Pendekatan Kontruktivisme Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X di SMA Muhammadiyah 7 Makassar.

Khoiri, N., Rejo, W., & Susilawati. (2020). Efektivitas Penggunaan Kit GGL Induksi untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 5(2), 24–30.

Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Melalui Model Pembelajaran Biologi Remap STAD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(5), 610–615.

Ramos J. Lyn S., Dolipas Bretel B., V. B. B. (2013). Higher Order Thinking Skills andAcademic Performance in Physics ofCollege Students: A Regression Analysis. International Journal of Innovative Interdisciplinary Research ., 4.

Rosa, F. O. (2015). Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif , Afektif dan Psikomotorik. Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 1(2), 24–28.

Setiono. (2021). Analisis Respon Mahasiswa dalam Pembelajaran Online Berbasis Aktifitas di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan, 9(2), 15–23. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v9i2.1095

Setyoko, S., & Indriaty, I. (2018). Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Blended Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Motivasi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(3), 157. https://doi.org/10.24114/jpb.v7i3.10433

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdalarya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sumiati, E., & Wijonarko. (2020). Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat Dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2), 65–80.

Sunardi, K. . (2018). Pembelajaranabad21danTransformasi Pendidikan. Educational Journal, 5.

Surya, B. J. (2019). Pengaruh metode blended learning berbasis web dan motivasi terhadap hasil belajar biologi pada materi pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup di kelas X SMA Negeri 1 Secanggang Langkat. BIOLOKUS, 2(1), 171–174. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/biolokus.v2i1.444

Thanuskodi. (2013). Gender Differences in Internet Usage Among College Students: A Comparative Study. Library Philosophy and Practice (e-Journal).

Yusuf, A. M., Hidayatullah, S., & Tauhidah, D. (2022). Hubungan literasi digital dan saintifik dengan hasil belajar kognitif biologi siswa SMA (The relationship between digital and scientific literacy with biology cognitive learning outcomes of high school students). Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 5(1), 8–16. https://doi.org/10.17509/aijbe.v5i1.43322

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Meirany, M. C. A., Suhendar, S., & Setiono, S. (2022). Hubungan Literasi Digital Dengan Kemampuan Kognitif Menggunakan Model Blended Learning Berbasis Gender : (The Relationship Between Digital Literacy and Cognitive Ability Using a Gender Based Blended Learning). BIODIK, 8(4), 173-182. https://doi.org/10.22437/bio.v8i4.19117

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>