This is an outdated version published on 2019-08-29. Read the most recent version.

Pengaruh Penambahan Bentonit dan NaCl Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan dengan Elekroda Batang Tunggal dan Ganda

Keywords:

Bentonit, Elektroda, NaCl, Zat Aditif

Abstract

Nilai tahanan pentanahan disekitar elektroda dibumikan merupakan hal yang penting dalam sistem pentanahan, karena semakin kecilnya nilai tahanan pentanahan maka arus gangguan pada sistem dapat dengan cepat tersebar merata ke dalam tanah. Metode yang digunakan dalam menurunkan nilai tahanan pentanahan adalah dengan menambahkan zat aditif kedalam tanah, zat aditif yang sering digunakan adalah bentonit dan NaCl. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penambahan bentonit dan NaCl terhadap nilai tahanan pentanahan serta mengetahui perbandingannya pada sistem pentanahan dengan menggunakan elektroda batang tunggal dan elektroda batang ganda. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa bentonit lebih baik dari pada NaCl dalam menurunkan tahanan pentanahan, hal ini dipengaruhi oleh kelembaban bentonit lebih tinggi dan memiliki sifat menahan air serta penambahan volumenya, dengan persentase penurunan sebesar 89%−93.8%, sedangkan dengan menggunakan NaCl penurunannya hanya sebesar 69,8%−78% dan jika diaplikasikan menggunakan elektroda batang ganda yang di paralelkan dapat menurunkan tahanan sebesar 2 ohm – 5 ohm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Armanda , D. (2017). Pengaruh Bentonit dan NaCl Terhadap Nilai Resistansi Pentanahan. Universitas Lampung: Teknik Elektro.
[2] Devi, A. (2016). Perbaikan Tahanan Pentanahan Dengan Menggunakan Bentonit Teraktivasi. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Teknik elektro, Volume 10, No,1.
[3] Hutauruk, T. (1986). Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan. Jakarta: Erlangga.
[4] Junardana, I. (2005). Perbedaan Penambahan Garam dengan Penambahan Bentonit Terhadap Nilai Tahanan pada Sistem Pentanahan. Volume 4, No.1, halaman 24 – 28.
[5] Badan Stndarisasi Nasional. (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
[6] Handbook, M. (1087). Grounding, Bonding, and shelding for Electronic Equipment and facilities (Volume 1 of 2 Volume Basic Theory sd.). WashingtonDC: DEPARTMENT OF DEFENSE.
[7] Sumardjati, P. (2008). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik. Departemen Pendidikan Nasional
[8] Setawan, D. (2018). Analisa Pengaruh Penambahan Garam Dan Arang Sebagai Soil Treatment Dalam Menurunkan Resistansi Pentanahan Variasi Kedalaman Elektroda. Vol. 7, No.2 , ISSN : 2302 – 9927,417. Universitas Diponegoro : Teknik Elektro.
[9] IEEE Std 142â„¢ (2007). IEEE Recommended Practice for Grounding of Industrial and Commercial Power Systems. NewYork: Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc.

Downloads

Published

2019-08-29

Versions

How to Cite

Pengaruh Penambahan Bentonit dan NaCl Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan dengan Elekroda Batang Tunggal dan Ganda. (2019). Jurnal Engineering, 1(2), 11-21. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/JurnalEngineering/article/view/7583

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>