PENINGKATAN KESADARAN PERSONAL HYGIENE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRIWATI DI PESANTREN AINUL YAQIN

Authors

  • Evy Wisudariani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi
  • Rizalia Wardiah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi
  • Muhammad Syukri Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi
  • Adelina Fitri Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jssm.v5i1.28668

Keywords:

Pediculosis capitis, anemia, santriwati, female student

Abstract

Pediculosis capitis pada anak sekolah dapat menyebabkan anemia. Anak-anak dengan pediculosis aktif akan kehilangan 0,008 mL darah per hari atau 20,8 ml/ bulan. Survey awal diketahhu terdapat 55,3% kasus Pediculosis capitis dan mayoritas (75,5%) penghuni memiliki personal hygiene kurang baik sehingga berdampak pada peningkatan kasus kutu rambut. Diperlukan intervensi berupa edukasi peningkatan kesadaran dalam penerapan personal hygiene yang baik remaja agar tercegah dari gangguan kesehatan terutama anemia, meningkatkan kosentrasi belajar dan menjaga kualitas tidur. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama satu hari yang diikuti oleh 60 orang santriwati yang diawali dengan mengisi pretest dan diakhiri dengan post test. Hasil analisis menunjukkan hasil yang signifikan yaitu adanya perbedaan antara sebelum dengan sesudah dilakukan pengabdian serta adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman santriwati. Kegiatan ini diharapakan agar penghuni pesantren senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dapat mendukung Program Dinas Kesehatan Kota Jambi dalam menurunkan kejadian malnutrisi khususnya anemia pada kelompok rentan yaitu remaja putri, khususnya santriwati di Pesantren Ainul Yaqin karena salah satu dampak dari terjangkitnya pediculosis capitis ini adalah anemia.

Kata Kunci : Pediculosis capitis, anemia, santriwati

Downloads

Download data is not yet available.

References

Karimah A, Hidayah RMN, Dahlan A. Prevalence and Predisposing Factors of Pediculosis Capitis on Elementary School Students at Jatinangor. Althea Med J. 2016;3(2):254–8.

Setiyani E, Mulyowati T, Binugraheni R. Hubungan Personal Higiene Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Rohmatul Qur ’ an Mejobo Kudus. J Labora Med. 2021;5:35–8.

Maryanti, E., Inayah, Ulfa, A., Wulandari, S. M. Infestasi neglected parasites pada anak panti asuhan Kota Pekanbaru. Proc Seminar Program Pengendalian Resisten Antibiotik. 2018;57–61.

Maryanti, Esy; Lesmana, S. D; Novira M. Hubungan Faktor Risiko dengan Infestasi Pediculus Humanus capitis pada Anak Panti Asuhan di Kota Pekanbaru. J Kesehat Melayu. 2018;1(2):73–80.

Fauzani L. Determinan Kejadian Pediculosis Capitis di Panti Asuhan Kecamatan Jelutung Kota Jambi Tahun 2022. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi; 2023.

Leung AK, Lam JM, Leong KF, Barankin B, Hon KL. Paediatrics: how to manage pediculosis capitis. Drugs Context. 2022;11:1–15.

Najjari M, Gorouhi MA, Zarrinfar H, Hosseini Farash BR, Jamali J, Moghaddas E, et al. Impact of a health educational interventional program on reducing the head lice infestation among pupils in an elementary school of a sub-tropical region: a quasi-experimental study. BMC Pediatr [Internet]. 2022;22(1):1–9.

Downloads

Published

2023-12-27