Pemberdayaan Masyarakat yang Mengalami Musibah Kebakaran Lahan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga dan Menyelamatkan Lingkungan di Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang Kabuten Tanjung Jabung Timur

Authors

  • Endriani Endriani Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Yudi Achnopa Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Agus Kurniawan Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Refliaty Refliaty Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkam.v2i2.6084

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan rumah tangga petani yang terkena dampak kebakaran lahan dan hutan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Pertimbangan utama pemilihan lokasi dan masyarakat adalah di samping merupakan wilayah terkena dampak karlahut 2015 juga merupakan petani kelapa sapi sawit yang sedang menghadapi kegiatan replanting sawit sehingga perlu pengembangan ekonomi alternatif untuk  menjadi persiapan bagi rumah tangga dalam menghadapi kehilangan pendapatan sementara (temporary loss income) selama masa replanting sampai kelapa sawit menghasilkan. Metode pelaksanaan adalah : (1) penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat tentang kepedulian terhadap pencegahan kebakaran lahan hutan, (2) pembelajaran masyarakat mengenai replanting pada lahan pasca kebakaran, (3) demplot sebagai percontohan penerapan teknologi yang ditawarkan khususnya dalam upaya revegetasi lahan pasca kebakaran dan terdampak kabut asap. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa : (1) Pemberdayaan kelompok tani melalui kegiatan pelatihan dan praktek lapang (demplot) mampu meningkatkan ketrampilan anggota dalam menerapkan teknologi, (2) Introduksi teknologi  pengomposan kotoran sapi telah mendorong tumbuhnya usaha pengomposan skala rumah tangga, ditandai dengan  telah diadopsinya teknologi pengomposan  oleh 9 orang petani. Penguasaan teknologi pengomposan kotoran sapi dapat memicu tumbuhnya usaha agroindustri, khususnya pengomposan  di lingkungan kelompok tani Desa Catur Rahayu, (3) Penerapan teknologi biokompos pada usaha tani mentimun dapat  mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil tanaman, serta meningkatkan pendapatan dengan R/C masing-masing 4,12. Dapat dikatakan bahwa teknologi trichokompos yang diterapkan pada kelompok masyarakat sangat layak untuk dilanjutkan, (4)  Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dari keseluruhan petani yang terlibat maka sekitar 70% petani telah memiliki kemampuan membuat dan mengaplikasikan pupuk organik, (5) Pelatihan pembuatan pupuk organik cair  dari limbah ternak dan limbah pertanian. Petani mampu  dan terampil membuat pupuk kompos dan POC dari limbah rumah tangga, Petani  memiliki pengetahuan tentang berbagai limbah rumah tangga, limbah  ternak dan limbah pertanian  yang dapat digunakan sebagai bahan pupuk organik, serta berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dari keseluruhan petani  maka lebih dari 80% petani  telah memiliki kemampuan melakukan pembuatan POC dan kompos  dengan benar dari bahan sampah rumah tangga, (5)  Sikap positif dan motivasi yang tinggi dari para petani selama mengikuti kegiatan PPM

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-31 — Updated on 2018-12-31

Versions

How to Cite

Endriani, E., Achnopa, Y., Kurniawan, A., & Refliaty, R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat yang Mengalami Musibah Kebakaran Lahan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga dan Menyelamatkan Lingkungan di Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang Kabuten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 2(2), 82-93. https://doi.org/10.22437/jkam.v2i2.6084