Membangun Strategi Kemitraan Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengrajin Tusuk Sate di Kabupaten Malang

Authors

  • Endi Sarwoko Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Indonesia
  • Iva Nurdiana Nurfaida Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Indonesia
  • Moh. Ahsan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkam.v5i3.16232

Abstract

Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo sebagian masyarakatnya menekuni usaha biting bambu untuk bahan baku tusuk sate. Permasalahan yang diidentifikasi adalah kapasitas produksi masih rendah, dan harga jual kepada pengepul fluktuatif, karena harga tergantung pada kebutuhan bahan baku tusuk sate dari pengepul. Metode yang digunakan adalah Community Based Participatory (CBP) dengan melibatkan partisipasi aktif antara pengabdi dengan pengrajin serta dengan perusahaan mitra. Kegiatan utama yang akan dilaksanakan meliputi 3 program yaitu focus group discussion (FGD), bertujuan untuk merumuskan strategi pemecahan masalah dengan melibatkan pengrajin dan perusahaan mitra. Program kedua mengembangkan pola kemitraan Subkontrak, dimana para pengrajin biting bambu memproduksi bahan baku tusuk sate khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan mitra. Program ketiga  difusi teknologi, berupa penggunaan mesin pembuat biting bambu, dan program keempat adalah pelatihan produksi dan pendampingan mulai tahap persiapan sampai pelaksanaan kemitraan. Hasil kegiatan kemitraan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan penghasilan pengrajin biting, hal ini disebabkan sudah ada target kapasitas produksi per bulan yang harus dipenuhi pengrajin, dengan harga yang sudah ditetapkan. Keuntungan bagi perusahaan mitra adalah terjaminnya ketersediaan bahan baku tusuk sate dengan kualitas yang sesuai yang diharapkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-21

How to Cite

Sarwoko, E., Nurfaida, I. N., & Ahsan, M. . (2021). Membangun Strategi Kemitraan Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengrajin Tusuk Sate di Kabupaten Malang . Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(3), 407-414. https://doi.org/10.22437/jkam.v5i3.16232