Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Implementasi Model Pengembangan Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam Berbasis Tanaman Herbal Spesifik Taman Nasional Bukit Duabelas Provinsi Jambi

Maria Ulfa — 2024-08-28

Komunitas adat Suku Anak Dalam (SAD) yang masih terbelakang dan terisolasi baik sosial maupun ekonomi, serta terbatasnya interaksi dengan masyarakat desa sekitar menyebabkan proses transformasi mereka berjalan lambat. Pemberdayaan komunitas dalam rangka percepatan perubahan sosial membutuhkan peran banyak pihak seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, NGO dan dunia usaha dan industri. Kegiatan kosabangsa â€œImplementasi Model Pengembangan Kemandirian Ekonomi SAD Berbasis Tanaman Obat Herbal Spesifik Taman Nasional Bukit Duabelas Provinsi Jambiâ€ merupakan kegiatan yang diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan dan kondisi eksisting mitra akan keberadaan potensi tanaman obat herbal yang diharapkan dapat menambah pemasukan dan membangun kemandirian ekonomi bagi mereka. Kegiatan dilaksanakan pada bulan September-Desember 2022 dengan lokasi di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabiupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Metode rekayasa social yang digunakan dalam kegiatan dalam implementasinya menggunakan pendekatan partisipatif berbasis komunitas melalui pendampingan kepada kelompok, focus group discussion (FGD) dan pelatihan untuk meningkatkan capacity building kelompok sasaran dengan ruang lingkup kegiatan terdiri dari (1) asistensi dan formalisasi unit usaha ekonomi SAD; (2) konservasi Eksitu, yakni budidaya tanaman herbal ke luar Taman Nasional, dan (3) membangun strategi pasar produk tanaman herbal. Hasil kegiatan yang telah berjalan diantaranya adalah telah terbentuknya kelompok tani, adanya alat-alat bantu untuk pengolahan bahan dasar obat herbal serta telah adanya persemaian sebagai wujud konservasi eksitu. Hasil yang telah dicapai ini diharapkan mampu menjadi modal dan langkah awal dalam membengun kemandirian ekonomi SAD di sekitar Taman Nasional Bukit Dua Belas.

Pengaruh Perkembangan Psikologi Siswa SD Untuk Meningkatkan Keberhasilan Akademik

Zahra Prameswari Naila Putri — 2024-06-30

Psikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia baik secara individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Kegiatan pembelajaran di kelas cenderung dipengaruhi secara signifikan oleh perkembangan psikologis anak. Anak-anak memiliki karakteristik yang berbeda. Mereka juga memiliki efek psikologis yang berbeda-beda. Ketika berbicara tentang prinsip-prinsip psikologi pendidikan yang harus diterapkan pada pengajaran siswa, kemudian ada beberapa hal yang harus diingat oleh Guru dalam konteks formal dan informal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja profesional dalam menerapkan rencana pembelajaran; ini terutama terkait dengan psikologi pendidikan. Guru yang mahir dalam perspektif psikologi pendidikan adalah guru yang dapat menggunakan prinsip psikologi dan semua informasi penting. Akibatnya, pemahaman siswa tentang pentingnya psikologi pendidikan akan memengaruhi seberapa baik mereka melakukan tugas-tugas tertentu. Perkembangan psikologis siswa di sekolah dasar adalah yang pertama. Oleh karena itu, agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik, para pendidik harus memahami setiap perbedaan tersebut

Pemberdayaan Kelompok Tani Kulo Melalui Diversifikasi Pengolahan Kacang Tanah Lokal Desa Teluk Menjadi Susu Dan Selai Kacang Tanah (Arachis hypogaea)

Hairana Hairana — 2024-06-30

Kacang tanah merupakan salah satu komoditas dari Desa Teluk Kecamatan Pemayung. Varietas kacang tanah yang ada di Desa Teluk ini adalah garuda jenis besar dengan biji 3-4, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dipasarkan di luar desa. Akan tetapi, penjualan kacang tanah hanya dalam bentuk mentahnya saja, tanpa pengolahan lebih lanjut. Melalui kegiatan PPK Ormawa Tymac, institusi perguruan tinggi berperan mentransfer ilmu, dalam hal diversifikasi produk berbasis kacang tanah. Produk yang diolah pada kegiatan ini antara lain susu kacang tanah dan selai kacang tanah. Tim PPK Ormawa Tymac juga memfasilitasi pembuatan NIB, pendaftaran HAKI, membantu mencari mitra dan membuat platform e-commerce (shopee) untuk memasarkan produk. Untuk dapat mencapai tujuan digunakan metode pelaksanaan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang merupakan pendekatan yang mengedepankan hasil perumusan sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan kegiatan PPK Ormawa Tymac.

Penyuluhan Hukum Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Kepada Pelajar di SMP Negeri 6 Kota Jambi

Latifah Amir — 2024-06-30

Keprihatinan terhadap semakin maraknya perilaku menyimpang terkait kegiatan seksual, dan perbuatan pelecehan seksual dimana para remaja menjadi korban pelecehan tersebut, wajib ditanggapi secara intensif oleh semua kalangan termasuk para akademisi. Hal inilah yang menjadikan alasan kuat tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum mengambil topik terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di kalangan remaja dengan mengambil lokasi Pengabdian di SMPN no, 6 Kota Jambi. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa para pelajar SMP ini merupakan kelompok yang rentan untuk menjadi korban pelecehan sebagai akibat dari ketidakstabilan emosi dan rasa ingin tahu yang demikian tinggi. Upaya pencegahan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik agar para pelajar dapat melindungi dirinya sendiri, teman maupun menjadi pelopor kesadaran anti kekerasa seksual di lingkungannya. Metode penyuluhan dilakukan melalui beberapa tahapan yakni tahap penjajagan, identifikasi masalah dan situasi, serta sosialisasi berbagai peraturan yang terkait dengan anti kekerasan seksual. kegiatan sosialisasi dilakukan dengan tehknik paparan dan diskusi antara tim dengan para pelajar sebagai audiens. tahap akhir dilakukan evaluasi secara berkala melalui pihak sekolah untuk mengetahu perkembangan pengetahuan dan perilaku para pelajar terkait kekerasan atau pelecehan seksual tersebut.

Sosialisasi dan Edukasi Langkah Pencegahan Golput untuk Pemilih Lansia yang Mempunyai Penyakit Khusus di Desa Pemecutan Kaja

Kadek Adyatna Wedananta — 2024-06-30

General elections, or elections are important moments where every citizen has the opportunity to participate in determining the course of government. However, to maintain a high voter turnout, especially among the elderly, there are issues that need to be addressed. Today, Indonesia faces the problem of low voter turnout, which can be caused by various reasons, one of which is abstention. Golput (white group), or not exercising the right to vote, is a phenomenon that needs to be seriously considered, especially among the elderly. Over the past few elections, there has been a decline in voter turnout among the elderly. This could indicate that people are less informed or unaware of how important their role is in the democratic process. The absence of socialization can be a problem that causes elderly voters not to exercise their right to vote in general elections. When elderly voters also suffer from special diseases, the problem of abstention becomes more complex. Elderly people, who are vulnerable, often face physical and mental problems that can prevent them from participating in the electoral process. In the implementation of the community service program, namely helping the government by providing education to the elderly with the theme "Socialization and Education of Golput Prevention Steps for Elderly Voters with Special Diseases in Pemecutan Kaja Village" is expected to help educate the elderly in using their voting rights in general elections.

Media Sosial Instagram Sebagai Referensi Berita Mahasiswa Jurnalistik

Nisa Aulia Maharani — 2024-06-30

Melalui berbagai profil Instagram, mahasiswa Jurnalistik menggunakan platform tersebut sebagai alat informasi. Adanya teknologi yang akhir-akhir ini berdampak pada berbagai hal turut membantu pesatnya perkembangan media di dunia sekarang ini. Ketersediaan media sosial dimanfaatkan untuk memudahkan komunikasi, pertukaran informasi, dan tugas lainnya. Maka dari itu penelitian ini membahas tentang pemanfaatan media sosial Instagram sebagai sumber referensi bagi mahasiswa jurnalistik, dengan objek penelitian adalah Instagram. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pola pemanfaatan media sosial Instagram sebagai referensi berita bagi mahasiswa Jurnalistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa Jurnalistik sangat memanfaatkan media sosial Instagram sebagai referensi berita yang mereka buat, karena media sosial Instagram itu sendiri sangat mudah digunakan dan selalu update dalam menyebarkan informasi. Mahasiswa Jurnalistik tidak hanya mendapatkan informasi melalui Instagram, tetapi juga bisa membagikan serta menyebarluaskan berita yang mereka dapat. Sehingga informasi yang didapat tersebut bisa dijadikan referensi dalam menulis berita.