EFEKTIVITAS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR INDIGEN UNTUK PADI GOGO DI LAHAN KERING MARJINAL

Authors

  • Margarettha Margarettha Universitas Jambi
  • Muhammad Syarif Universitas Jambi
  • Hasriati Nasution Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i2.4281

Abstract

Peningkatan produksi padi gogo pada lahan kering marjinal seperti Ultisol tidak optimal disebabkan  kesuburan  tanah yang rendah. Kandungan bahan organik, reaksi tanah dan ketersediaan hara makro  sangat rendah, sedangkan unsur-unsur yang bersifat toksik seperti Al, Fe cukup tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan kering marjinal adalah dengan memanfaatkan mikroba potensial seperti fungi mikoriza arbuskular (FMA).   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk hayati FMA indigen yang diisolasi langsung dari rizosfir padi gogo terhadap kemampuan kolonisasi FMA pada akar tanaman padi gogo dan hasil padi gogo di lahan kering marjinal Ultisol. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 4 kelompok, yaitu: A = Tanpa inokulan FMA indigen; B =  Inokulan FMA indigen Glomus sp-1; C =  Inokulan FMA indigenous Glomus sp-2; D = Inokulan FMA indigen  Glomus sp-5; E Inokulan FMA indigen Glomus sp-8; F =  Inokulan FMA indigen  Acaulospora sp-1; G = Inokulan FMA indigen Acaulospora sp-2; H  = Gabungan inokulan FMA indigen  Glomus sp 1, 2, 5, 8; I =  Gabungan inokulan FMA indigen Acaulospora sp 1, 2; J = Gabungan perlakuan H dan I. Petak percobaan ukuran 2 m x 2 m dengan jarak tanam  25 cm x 25 cm.  Inokulan FMA diberikan 15 g per lobang tanam dan bibit padi gogo di tanam sebanyak 3 bibit per lobang tanam.  Pupuk yang diberikan adalah  250 kg ha-1  Urea, 75 kg ha-1 SP-36 dan 100 kg ha-1 KCl. Pengamatan meliputi kolonisasi FMA, tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, hasil dan bobot 1000 butir. Data dianalisis secara sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan analisis data dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) taraf 5%.  Hasil penelitian diperoleh inokulan FMA indigen yang efektif untuk padi gogo adalah pemberian FMA secara bersamaan antara genus Glomus dan Acaulospora dengan tingkat kolonisasi sebesar 57,5% - 65%. Untuk anakan produktif terjadi kenaikkan sebesar 15% dan 23,78% untuk hasil gabah dari pemberian pupuk hayati FMA untuk semua jenis Glomus (FMA Glomus sp-1, Glomus sp-2, Glomus sp-5 dan Glomus sp-8).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Margarettha Margarettha, Universitas Jambi

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Muhammad Syarif, Universitas Jambi

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Hasriati Nasution, Universitas Jambi

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Downloads

Published

2017-12-14 — Updated on 2017-12-14

Versions

How to Cite

Margarettha, M., Syarif, M., & Nasution, H. (2017). EFEKTIVITAS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR INDIGEN UNTUK PADI GOGO DI LAHAN KERING MARJINAL. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(2), 185-192. https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i2.4281